Terdakwa Yang Juga Komandan Kompi Prada Lucky Bantah Beri Perintah Bohongi Rumah Sakit
Arie - Rabu, 26 November 2025 12:20 WIB
ist
Terdakwa Lettu Ahmad Faisal saat menjalani pemeriksaan di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Senin (24/11/2025) lalu
Ahmad Faisal sendiri mencambuk Prada Lucky pada 27 Juli di tempat apel malam dan di ruang staf intel pada 28 Juli 2025.
Ahmad Faisal mengaku menggunakan dua selang berbeda di lapangan dan di ruang staf intel untuk mencambuk Prada Lucky.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Baca Juga:
Ia tidak tahu dari mana selang biru yang ada di ruang staf intel. Setelah itu ia menyimpannya di bawah meja usai menggunakannya untuk mencambuk Prada Lucky.
Menurutnya kekerasan yang ia lakukan termasuk wajar dan masih bisa ditolerir oleh Prada Lucky karena prajurit muda itu tidak mengeluarkan suara.
Baca Juga:"Kalau dia kesakitan pasti teriak," kata terdakwa Ahmad Faisal.
Namun pada pemeriksaan setelahnya ia sempat melihat tubuh Prada Lucky yang penuh dengan luka-luka.
"Punggung, tangan, paha sudah ada luka-luka dan ada sebagian yang lukanya sudah kering, ada yang masih basah, memar dan berair. Seluruh punggungnya ada luka," tandasnya.
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Begini Pengakuan Pengasuh Panti Asuhan Soal Bullying dan Penganiayaan Pada Anak Panti Asuhan
Miras dan Dendam Jadi Pemicu Pria di Kupang Habisi Ayah Kandung
Sidang Hari Ke-11 Kematian Prada Lucky Namo, Sembilan Terdakwa Hadir dan Delapan Lainnya Diagendakan Pekan Depan
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS
Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku
Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia
Komentar