Kapal Mati Mesin di Tengah Laut, Nelayan di Sikka-NTT Diselamatkan Tim SAR Gabungan
digtara.com -Tim SAR gabungan mengevakuasi dalam keadaan selamat seorang nelayan Kabupaten Sikka, NTT yang terombang-ambing di Perairan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur pada Selasa (25/11/2025).
Baca Juga:
Wawan Budiyanto yang juga warga Wuring, Keluharan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT belum kembali melaut sejak Jumat. 21 November 2025 pekan lalu di Perairan Pulau Sukun.
Istri korban kemudian melaporkan dan meminta bantuan Kantor SAR Maumere untuk membantu mencari dan menemukam korban.
Baca Juga:"Kami menerima laporan dari istri korban yang langsung melapor ke kantor," ujar Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada Selasa malam.
Korban berangkat melaut pada Jumat, 21 November 2025 menggunakan sampan di Perairan Pulau Sukun, Kabupaten Sikka.
Pada Selasa, 25 November 2025 pagi pukul 06.00 Wita, Wawan menginformasikan kepada istrinya bahwa kapal korban mengalami mati mesin, patah AS dan baling-baling jatuh ke laut.
Setelah Tim berada di titik duga korban pada Pukul 08.00 Wita dan melakukan penyisiran belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Tim SAR gabungan memperluas pencarian hingga ke arah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga:"Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekitar pukul 12.30 Wita pencarian Tim SAR Gabungan di sekitar perairan Tanjung Bunga membuahkan hasil," ujarnya.
Korban ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa siang.
Di Kabupaten Sikka-NTT Adik Bunuh Kakak dengan Parang
Polres Sikka Gagalkan Pengiriman Delapan Calon Tenaga Kerja Ilegal ke Kalimantan Timur
Nelayan di Belu-NTT Diminta Waspada Saat Melaut dan Tidak Menangkap Ikan dengan Handak
Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi
Indonesia Visionary Leader Anugerahi Kapolres Sikka Penghargaan “Best Inspiring and Visionary”