Tikam Karyawan Toko di Ende Hingga Tewas, Dua Pelaku Dibekuk Polisi
digtara.com -Fransiskus Ndae Jawa Laka (25), tewas dengan luka tusukan di dada setelah mengalami penganiayaan dan pengeroyokan pada Rabu (5/11/2025) subuh.
Baca Juga:
Karyawan toko Santosa Ende yang juga warga Dusun Welamosa 1, Desa Welamosa, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende dan kost di Jalan Marilonga, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende dianiaya di Jalan Wirajaya persis di samping tembok SDK St Ursula Ende.
Polisi pun bergerak cepat sehingga kurang dari dua jam para terduga pelaku berhasil dibekuk polisi.
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika membenarkan kejadian ini.
Baca Juga:
Kejadian ini bermula saat Frumentio Tri Chandra Dala (20) dan Kristianus Mbele Banggo (22) sedang makan di sebuah warung pada Selasa (4/11/2025) tengah malam di depan Akper Ende.
Saat hendak pulang ke kost korban dengan sepeda motor, ada dua orang membuntuti mereka.
Kedua orang yang tidak dikenal itu mengikuti Frumentio dan Kristianus dengan sepeda motor CRF warna orange/hitam.
Mereka menghadang dan memukuli Frumentio dam Kristianus tanpa sebab.
Kedua nya sempat meminta maaf kepada kedua pelaku tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju kos korban.
Baca Juga:
Korban mengajak kedua rekannya untuk ke lokasi kejadian mencari pelaku dengan berjalan kaki ke SDI Onekore 1 Ende.
Saat tiba di kampung Onekore, dari kejauhan mereka melihat sekelompok anak muda yang sedang duduk di patung pelajar.
Korban dan dua rekannya memilih melanjutkan perjalanan menelusuri lorong SMAN 1 Ende hingga ke Jalan Wirajaya, tepatnya di samping tembok SDK St. Ursula Ende.
Dari arah lampu merah Jalan Eltari Ende, dua pelaku datang lagi menghampiri mereka.
Kedua pelaku langsung mendorong korban sehingga terjadi perkelahian.
Baca Juga:
Karena situasi memanas, dua rekan korban langsung lari menyelamatkan diri menuju arah kompi C.
Namun ketika sampai di depan Kompi C kedua rekan korban tidak melihat korban sehingga mereka kembali mencari korban.
Keduanya mendapati korban sudah bersandar pada tembok TK Kartika dengan luka pada bagian dada.
Frumentio langsung berlari ke Pos penjagaan Kompi C untuk meminta tolong.
Korban langsung dibawa dengan mobil patroli Kompi C ke RSUD Ende untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga:
Pada pukul 03.30 wita, kedua pelaku penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia berhasil ditangkap oleh anggota Satreskrim dan Sat Intelkam Polres Ende.
Kedua pelaku penikaman yakni AVW (19) dan AGI (23). AVW yang juga warga Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende merupakan pelaku yang menikam korban hingga tewas.
Sementara AGI, warga Kelurahan Onekore, Ende Tengah ikut menganiaya dan memukul korban.
Baca Juga:
Saat ini kedua terduga pelaku sudah diamankan di Polres Ende untul proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Ende mengapresiasi anggota Buser Satreskrim dan Unit Intel Polres Ende sehingga langsung menangkap terduga pelakunya dalam waktu singkat.
Kasus Bripda OPA Jadi Bahan Refleksi, Kapolres Ende Minta Anggota Stop Konsumsi Miras
Ungkap Penyebab Kematian Korban Penganiayaan Anggota Polres Ende, Jenazah Diotopsi Tim Medis
Jenazah Korban Penganiayaan Anggota Polres Ende Diotopsi
Berduka Atas Meninggalnya Warga Karena Dianiaya Anggota Polri, Polres Ende Tindak Tegas Bripda OPA
Cekcok Ditempat Pesta, Oknum Polisi di Ende Aniaya Warga Hingga Tewas
Pelaku Penipuan Berkedok Pengobatan Ditangkap Petugas Gabungan Polres Ende Saat Kabur di Pelabuhan Ipi
FKUB Muda Jateng Ajak Generasi Muda dan Mahasiswa Jangan Sampai Terpapar Paham Radikal
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG
6 HP RAM 8 GB Paling Murah Terbaru 2025, Spek Gahar Buat Main Game Berat Mulai Rp1 Jutaan
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib