Kamis, 23 Oktober 2025

Dua ABH Kasus Kekerasan Pada Anak Hingga Meninggal Di Kabupaten TTU Dilimpahkan ke Kejaksaan

Imanuel Lodja - Kamis, 23 Oktober 2025 08:04 WIB
Dua ABH Kasus Kekerasan Pada Anak Hingga Meninggal Di Kabupaten TTU Dilimpahkan ke Kejaksaan
ist
Penyidik Satreskrim Polres TTU melimpahkan dua anak yang terlibat kasus kekerasan pada anak hingga meninggal ke Kejaksaan Negeri TTU
Korban Maleo dinyatakan meninggal dunia di RS Leona Kefamenanu pada hari kejadian.

Baca Juga:

Sementara korban Rio sempat dirujuk ke Kota Kupang namun akhirnya juga meninggal dunia pada 23 April 2025.

Kasus ini semula diduga sebagai kecelakaan lalu lintas.

Namun setelah dilakukan penyelidikan secara mendalam, polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada tindakan lain yang menyertai hingga menyebabkan kecelakaan dan kematian kedua korban.

Baca Juga:

Saat itu, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni BP, Opa dan Rei.

Pelaku Rei sempat kabur dan melarikan diri pasca kejadian ini.

Rei berhasil diamankan di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur, setelah Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diumumkan secara terbuka pada 29 September 2025 lalu.

Polres TTU menegaskan bahwa proses penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan berlandaskan pada prinsip hukum yang berlaku, termasuk dalam hal penanganan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH).

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa hak-hak hukum para pelaku tetap dijaga sesuai ketentuan sistem peradilan pidana anak.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih aktif memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kekerasan ataupun pelanggaran hukum.

Baca Juga:

"Peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda. Kami harap masyarakat TTU dapat bersama-sama menjaga dan mengarahkan anak-anak kita agar menjauhi perilaku menyimpang dan memahami konsekuensi hukum dari setiap tindakan," tegas Kapolres Eliana.

Kasus ini menjadi pelajaran penting akan dampak serius dari tindakan kekerasan dan pentingnya pengawasan serta pendidikan karakter sejak dini dalam membentuk masyarakat yang taat hukum.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru