Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional
Imanuel Lodja - Kamis, 09 Oktober 2025 14:36 WIB
ist
Dirreskrimsus Polda NTT menjelaskan soal pengungkapan kasus beras bermasalah di Polda NTT
Selain itu J, pemilik kios ud. Aira yang juga suami tersangka serta Stephanie JS selaku saksi distributor resmi Beras SPHP (asisten Manager Perum
Bulog Kanwil NTT).
"Ada pula tiga orang ahli yang kita periksa dari Ahli Perlindungan Konsumen dari Dinas Disperindag Kota Kupang, ahli hukum pidana dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan ahli bidang pangan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT," tandasnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bulog Kanwil NTT).
Baca Juga:
Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti beras cap jeruk sebanyak 2.615 kilogram (2,615 ton), 149 karung beras SPHP kemasan 5 kilogram yang belum dipindahkan ke karung Beras super cap jeruk sebanyak 750 kilogram.
111 karung kosong beras SPHP, 18 karung kosong beras cap jeruk, satu unit mesin jahit merek Newlong, satu buah pisau cutter, surat perizinan berusaha.
Baca Juga:Tersangka M diduga melanggar pasal 62 ayat (1) Jo pasal 8 ayat (1) huruf e Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres TTS Musnahkan Miras Hasil Temuan
Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka
Lima Hektar Lahan Disiapkan Polres Sumba Barat Jadi Pilot Project Penanaman Jagung
Gandeng Kelompok Tani, Polres TTU Kelola 69 Hektar Lahan Jagung
Puluhan Warga Kupang Barat Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polda NTT
Polri Buat Aplikasi Awasi Distribusi Pupuk Subsidi
Komentar