Polisi Kejar Terduga Pelaku Penikaman IRT di Kupang

digtara.com -Terduga pelaku penikaman ibu rumah tangga (IRT) penjual buah semangka di Kota Kupang berhasil lolos dan melarikan diri pasca kejadian pada Jumat (3/10/2025) subuh.
Baca Juga:
Diketahui kalau terduga pelaku sempat menjatuhkan sebuah tas pinggang berisi satu unit ponsel yang diduga milik terduga pelaku di lokasi kejadian.
Barang bukti tersebut menjadi petunjuk bagi aparat kepolisian untuk mencari dan mengejar pelaku.
Baca Juga:Kapolresta menegaskan kalau pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Identitas terduga pelaku telah kami ketahui, dan kami pastikan akan segera dilakukan penangkapan," tegas Kapolresta.
Pihaknya menghimbau kepada terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"barang bukti berupa tas pinggang dan sebuah ponsel telah diamankan untuk kepentingan penyidikan," tambah Kapolresta.
Kasus pencurian berujung penikaman terjadi di Kota Kupang pada Jumat (3/10/2025) subuh sekitar pukul 03.00 wita.
Baca Juga:Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari berjualan buah semangka tewas dengan luka tusuk.
Sementara anak mantunya sekarat karena luka tikaman dan masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang.
Percobaan pencurian yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di lapak penjual buah semangka depan Alun-alun Kota, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Warga asal Desa Lidabesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao ini mengalami luka tikam di dada kiri.
Sementara anak mantunya, Rion Dasi (24) mengalami luka tikaman di dada kanan, leher kanan, telinga kanan. perut dan rusuk kanan.
Baca Juga:Korban Selvince awalnya tidur di lapak tersebut dengan Ika Erna Manafe (19).
Tanpa diduga, pelaku datang dan membuka tas milik Ika.
Ika yang terbangun langsung bertanya kepada terduga pelaku. Pelaku menjawab tidak ada masalah namun Ika berteriak pencuri.
Namun korban Rion Dasi yang juga terbangun langsung mengejar terduga pelaku dan berusaha menangkapnya.
Secara refleks, Selvince yang melihat terduga pelaku memegang pisau berteriak mengingatkan Rion agar menghindar.
Ika dan Rion melihat korban Selvince sudah terjatuh.
Baca Juga:Mereka pun melepas pelaku dan menolong korban Selvince.
Terduga pelaku langsung mengambil sepeda motornya dan melarikan diri.
Ketika terduga pelaku melarikan diri, Ika melihat Rion yang juga suaminya terluka.
Nyawa Selvince tidak bisa tertolong. Ia pun meninggal dunia. Sementara Rion sekarat dan belum sadarkan diri. Ia masih dirawat intensif di RSUD SK Lerik.
Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Baca Juga:"Kejadiannya benar. Kami masih melakukan analisa dan evaluasi," ujarnya pada Jumat (3/10/2025).
Diduga peristiwa tersebut diawali dengan tindak pidana percobaan pencurian.
Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, Kompol Marselus Yugo Amboro dan anggota Jatantas Polresta Kupang Kota juga ke Polsek Kota Lama untuk memback up penanganan.
Diduga kuat terduga pelaku saat itu dalam keadaan mabuk minuman keras dan hendak mencuri di lapak jualan milik korban.
Baca Juga:

Kamar Tidur Warga Naioni-Kota Kupang Diduga Dibakar ODGJ

Barang Temuan Miras Diserahkan Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Ke Satresnarkoba Polresta Kupang Kota

Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Kupang Malah Dihantam Dengan Balok

IRT Penjual Buah Di Kupang Tewas Ditikam, Anak Mantu Sekarat

Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Terima Barang Temuan Milik Penumpang dari Pelindo
