Minggu, 28 September 2025

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Imanuel Lodja - Sabtu, 27 September 2025 16:54 WIB
Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar
ist
Kapolda NTT dan instansi terkait melakukan panen jagung pada lahan seluas empat hektar di Kelurahan Oesao, Kabupaten Kupang, Sabtu (27/9/2025) sekaligus melakukan pelepasan jagung hasil panen dengan harga jual Rp 6.400 per kilogram

digtara.com -Sebanyak 20 ton jagung dipanen Polda NTT pada lahan seluas empat hektar di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga:

Panen raya jagung serentak kuartal III tahun 2025 ini dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko dihadiri perwakilan Forkopimda NTT, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, perwakilan Perum Bulog, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Bank Indonesia NTT, Irwasda, Karo SDM, serta para pejabat utama Polda NTT.

Hadir pula kelompok tani Kokdale dari Kecamatan Kupang Timur.

Secara nasional, panen raya jagung dipusatkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatra Selatan, bersama Kapolri dan Menteri Pertanian RI dan diikuti secara daring di Polda-Polda.

Baca Juga:
Kapolda NTT bersama jajaran pejabat melakukan panen jagung secara simbolis di Kelurahan Oesao.

Usai panen dilanjutkan dengan pelepasan hasil panen disaksikan perwakilan Perum Bulog dan Dinas Pertanian.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan beras SPHP kepada masyarakat Kelurahan Oesao melalui program Gerakan Pangan Murah.

Kapolda NTT Irjen Pol Dr Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menyampaikan bahwa panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi Polri bersama pemerintah dan masyarakat.

Di lahan Kelurahan Oesao, Polda NTT memanen pada area seluas empat hektare.

Produktivitas panen sebanyak lima ton per hektare atau menghasilkan total 20 ton jagung.

Baca Juga:
Sementara untuk tingkat Provinsi NTT, panen serentak dilakukan di lahan seluas 139,97 hektare, dengan estimasi produksi mencapai 349,93 ton.

Hasil panen diserap oleh Bulog dengan harga Rp 6.400 per kilogram (kadar air 14 persen), menjamin stabilitas harga dan kesejahteraan petani.

Hasil oaben yang sesuai target walau kondisi cuaca kering serta keterbatasan pupuk dan benih diakui bisa dicapai berkat intervensi nyata seperti pengadaan sumur bor dan pompa air, yang memastikan ketersediaan irigasi.

"Polda NTT berkomitmen terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menjamin ketersediaan air, pupuk, dan benih. Target swasembada pangan 2025 di wilayah NTT harus tercapai secara paripurna," ujar Kombes Henry pada Sabtu siang.

Keberhasilan panen raya ini, menjadi indikator bahwa Polri juga sebagai motor penggerak pembangunan dan ketahanan pangan.

"Dukungan aktif Polri dalam sektor pertanian adalah implementasi konkret Asta Cita, khususnya dalam memperkuat kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional. Kesejahteraan petani adalah pilar utama kedaulatan pangan bangsa," tandas Kabid Humas.

Baca Juga:
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program pertanian.

Provinsi NTT diharapkan mampu menjadi daerah mandiri pangan, sekaligus berkontribusi mewujudkan Indonesia emas 2045 sesuai visi Asta Cita.

Kabid Humas Polda NTT juga menyebutkan kalau pelepasan hasil panen menunjukkan adanya kepastian pasar bagi petani.

"Dengan harga yang stabil dan menguntungkan, kesejahteraan petani lebih terjamin. Ini menjadi langkah nyata Polri dalam mendukung program swasembada pangan tahun 2025," ujarnya.

Menurut Kombes Henry, pelepasan hasil panen oleh Kapolda NTT merupakan bagian dari upaya konkret Polri dalam mendorong pembangunan sektor pertanian.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Komentar
Berita Terbaru