Program MBG di Kabupaten Sikka Jangkau 10.261 Penerima Manfaat

Baca Juga:
Distribusi pada Senin (1/9/2025) lalu dilakukan secara serentak di sejumlah titik melalui empat Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Program MBG menyasar peserta didik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) serta Posyandu untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Setiap penerima manfaat mendapatkan menu makanan basah bergizi seimbang yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
Penyaluran MBG di Kabupaten Sikka dilakukan Dapur SPPG Yayasan Inang Anselmia Constantia (Dapur Sehat Wairumbia), Kecamatan Alok.
Ada 3.465 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan serta Posyandu Wairumbia (Balita 52 anak, ibu hamil 12 orang, ibu menyusui 38 orang).
Dapur SPPG Yayasan Kangae Mangun Puan, Kecamatan Alok Timur menyalurkan MBG bagi 3.080 penerima manfaat, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga SLB.
Dapur SPPG Yayasan Peduli Nian Tana Flores, Kecamatan Alok Timur melayani penerima manfaat sebanyak 2.445 orang mencakup TPA, TK, SMP hingga SMA/SMK.
Dapur SPPG Yayasan Lacaza Peduli Kasih, Kecamatan Lela menyalurkan 1.271 penerima manfaat dari jenjang TK, PAUD, SD, SMP hingga SMK.
Secara keseluruhan, penyaluran program MBG di Kabupaten Sikka pada tahap awal ini menjangkau 10.261 penerima manfaat.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berjalannya program di minggu-minggu berikutnya.
Proses penyaluran ini dipantau Personel Unit II Sat Intelkam Polres Sikka untuk memastikan program berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran

Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa di Belu Minta MBG Dihentikan dan Copot Menteri-Wamen Rangkap Jabatan

Cekcok dan Emosi Jadi Alasan Pelaku Penikaman Bunuh Pria di Sikka-NTT

Petani di Sikka-NTT Hilang Saat Memancing

Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat

146 Narapidana di Sikka-NTT Dapat Remisi, Satu Bebas Murni
