Hari Ketiga Pencarian Korban KM Naila, Lima Nelayan Belum Ditemukan

digtara.com -Upaya pencarian lima nelayan yang hilang setelah Kapal Motor (KM) Naila diterjang gelombang pekan lalu masih terus dilakukan tim SAR gabungan.

Baca Juga:

• Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi
• Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka
• Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Pada pencarian hari ketiga, Jumat (8/8/2025), pencarian difokuskan dengan menyisir pantai selatan Pulau Rote di sekitar lokasi kecelakaan laut kapal tersebut.

"Hari ketiga pencarian hasilnya nihil. Lima nelayan belum juga ditemukan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangannya pada Jumat (8/8/2025) malam.

Pencarian dilanjutkan kembali pada Sabtu (9/8/2025) di beberapa lokasi dengan melibatkan berbagai pihak.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) selama beberapa hari ini dipusatkan di sekitar Rumpon selatan Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Lima korban dalam pencarian yakni Boni Yotam Hanas, Agustinus Efrano Bunga, Putra Henukh, Kevin Martin dan Bastian Padi.

Dua korban sudah ditemukan pada hari pertama dan hari kedua. Pada operasi hari kedua, Kamis (7/8/2025) berhasil menemukan juragan kapal dalam keadaan selamat.

Kamis, 7 Agustus 2025, Tim SAR menerima informasi dari juragan KMN Usaha Baru Kupang, Firman Rafkah – seorang nelayan asal Buton – bahwa ia menemukan satu orang korban selamat, Rusdi Andi (juragan kapal), saat sedang mencari ikan di perairan selatan Pulau Timor.

Korban ditemukan pada pukul 13.00 Wita di koordinat 10°23'54.00"S – 124°20'43.00"E.

Korban kemudian diberikan perawatan medis awal diatas kapal, dan RBB 06 melanjutkan pelayaran kembali menuju dermaga Navigasi Kupang.

Korban dibawa kw RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Total korban yang telah ditemukan dua orang selamat. Sementara lima orang lainnya masih dalam pencarian.

Dua korban selamat masing-masing Damianus Alguinares Liu dan Rusdi Andi (juragan kapal).

Damianus Algunares Liu (20) ditemukan dalam kondisi hidup dan terapung di perairan 29 mill laut arah selatan Pulau Rote, NTT pada Selasa (5/8/2025).

Ia ditemukan oleh Magas, salah satu nelayan asal Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Saat itu, Magas sedang mencari ikan di rumpon 38 mill. Ketika hendak pulang ke Rote Timur menggunakan perahu motor, Magas menemukan Damianus yang terapung dengan mengandalkan box ikan.

Dalam perjalanan pulang tersebut, Magas melihat benda yang terapung di tengah laut dengan menggunakan box ikan.

Ketika didekati ternyata adalah seorang laki - laki yang diduga korban kecelakaan laut.

Magas pun menolong Damianus yang merupakan korban kecelakaan laut saat menumpang KM Naila.

Magas membawa pulang Damianus ke Dusun Tanjung, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Damianus berangkat dari pelabuhan Oeba, Kota Kupang menggunakan perahu motor KM Naila sejak tanggal 30 Juli 2025 bersama enam orang nelayan lainnya.

Ketika tiba di rumpon 38 mill pada Sabtu, 2 Agustus 2025 dini hari sekitar pukul 03.00 wita, tiba - tiba terjadi angin kencang dan gelombang tinggi sehingga menyebabkan perahu tenggelam.

Pada saat perahu tenggelam, ketujuh orang penumpang langsung melompat ke laut dan terpisah.

Korban Damianus mengapung menggunakan box ikan hingga pada Selasa, 5 Agustus 2025 sekitar pukul 09.00 wita, korban ditemukan oleh Magas, nelayan asal Papela pada jarak 29 mill arah selatan Pulau Rote

Korban Damianus pun mendapat perawatan di Puskesmas Oehun Kabupaten Rote Ndao.