BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG
Imanuel Lodja - Senin, 04 Agustus 2025 18:50 WIB
ist
BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG
Selain itu, proses pengolahan juga diperhatikan dengan baik, yakni memastikan proses pengolahan makanan di SPPG harus sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh BGN, termasuk proses distribusi.
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
"Jadi kita evaluasi satu demi satu, bahkan tadi sampai kita berdiskusi dengan ibu kepala sekolah terkait hal ini," tambah Tigor.
Sebanyak 140 siswa dan siswi SMPN 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) keracunan makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).
Ratusan siswa ini dilarikan ke RSUD SK Lerik, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Mamami Kupang, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga hari ini, masih terdapat 30 siswa-siswi yang masih menjalani rawat jalan di Rumah Sakit S.K Lerik Kota Kupang.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang
Komentar