Jumat, 26 September 2025

BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG

Imanuel Lodja - Senin, 04 Agustus 2025 18:50 WIB
BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG
ist
BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG

digtara.com -Ratusan siswa SMPN 8 Kota Kupang, NTT mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG), pada Selasa (22/7/2025) lalu.

Baca Juga:

Badan Gizi Nasional (BGN) bersama BPOM Pusat dan Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) pun berkunjung ke SMPN 8 Kota Kupang, Senin (4/8/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi pada program makanan bergizi gratis.

Sebelum ke SMPN 8, Badan Gizi Nasional (BGN) bersama BPOM Pusat dan Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelapa Lima Satu, yang saat itu menyalurkan MBG.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh siswa dan orang tua yang menjadi korban insiden keamanan pangan, dalam program makanan bergizi gratis di sekolah tersebut.

"Kami mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh orang tua dari murid yang terdampak dari insiden dari keamanan pangan, dari proses makan bergizi gratis ini yang ada di SMP Negeri 8 Kota Kupang" ucapnya pada Senin (4/8/2025).

Sebagai Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan mengaku ditugaskan Kepala BGN untuk melihat langsung sistem dan pengelolaan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga perlu untuk diperbaiki.

"Kami juga prihatin atas insiden yang telah terjadi, jadi kita harus lakukan intropeksi internal dulu kenapa ini bisa terjadi, karena dapur atau SPPG yang melakukan pelayanan sudah dari 17 Februari 2025, " jelasnya.

Pihaknya telah membuat aturan atau petunjuk teknis dalam pelaksanaan makan bergizi gratis.

Salah satunya memastikan bahwa bahan pangannya itu harus benar, baik, serta segar.

"Tadi kami sudah lihat dan nanti kami akan berdiskusi lebih detail lagi soal hal itu dengan SPPG yang bersangkutan dan seluruh yang bekerja disana," tandasnya.

Tigor menegaskan BGN telah membuat aturan, SPO, atau petunjuk teknis dalam pelaksanaan MBG, dengan salah satu petunjuk teknis untuk memastikan bahan pangan yang disiapkan untuk anak-anak harus baik atau segar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru