Kamis, 13 November 2025

Tangani Dugaan Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Tunggu Hasil BPOM Dan Pihak Yayasan Minta Maaf

Imanuel Lodja - Jumat, 25 Juli 2025 14:10 WIB
Tangani Dugaan Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Tunggu Hasil BPOM Dan Pihak Yayasan Minta Maaf
ist
Tangani Dugaan Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Tunggu Hasil BPOM Dan Pihak Yayasan Minta Maaf

digtara.com -Aparat kepolisian Polres Sumba Barat Daya sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada puluhan siswa di tiga sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca Juga:

Polisi juga mengambil sampel sisa makanan dan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengujian laboratorium.

"Masih menunggu hasil pemeriksaan (laboratorium) dari BPOM," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika saat dikonfirmasi pada Jumat (25/7/2025).

Yayasan Minta Maaf

Terpisah, pihak yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.

"Tidak ada alasan pembenaran pihak SPPG maupun Yayasan akan terus berbenah bahwa kejadian ini jangan sampai terulang lagi," ujar Happy Mahenu dari Yayasan Ronita pada Jumat (25/7/2025).

Ia menyebutkan kalau jumlah siswa sesuai data di pihak yayasan yang terdampak sebanyak 37 orang.

"Jumlah yang kami dapat 37 orang anak," tambahnya.

Ia mengakui kalau pengelolaan dapur melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Mereka yang tahu teknisnya," tambahnya.

Sedanhkan keberadaan pihak yayasan adalah penyedia bangunan, alat dapur dan kendaraan yang disewa negara.

Ia juga mengakui kalau ada kelalaian dalam hal teknis. "Bahwa mungkin ini bagaian kelalain saat memeriksa ikan yang masuk," tandasnya.

Diakui kalau saat itu pihak SPPG menyediakan menu ikan bagi siswa yang dilayani.

Rabu (23/7/2025), sekitar 75 siswa dari berbagai SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

75 siswa dan siswi SMA ini menjalani perawatan medis di RS Karitas Weetabula, RSUD Reda Bolo dan Puskesmas Radamata.

Mereka diduga keracunan makanan karena keluhan yang sama pasca mengkonsumsi menu dari MBG yang disiapkan.

MBG bagi siswa di sejumlah sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya disediakan dan didistribusikan oleh Yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Sinergi HIPKA Jateng-Kodam IV Diponegoro, Mulai Peningkatan Nasionalisme dan Bela Negara, Penguatan Ekonomi, MBG Hingga Koperasi Merah Putih

Sinergi HIPKA Jateng-Kodam IV Diponegoro, Mulai Peningkatan Nasionalisme dan Bela Negara, Penguatan Ekonomi, MBG Hingga Koperasi Merah Putih

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Usai Pesta, Puluhan Warga Amarasi Barat-Kupang Diduga Keracunan Makanan

Usai Pesta, Puluhan Warga Amarasi Barat-Kupang Diduga Keracunan Makanan

Komentar
Berita Terbaru