Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG
digtara.com -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali 'makan' korban.
Baca Juga:
Jika pada Selasa (22/7/2025), ratusan siswa SMPN 8 Kota Kupang dilarikan ke rumah sakit diduga karena MBG maka pada Rabu (23/7/2025), sekitar 75 siswa dari berbagai SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya juga dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
75 siswa dan siswi SMA ini menjalani perawatan medis di RS Karitas Weetabula, RSUD Reda Bolo dan Puskesmas Radamata.
Mereka diduga keracunan makanan karena keluhan yang sama pasca mengkonsumsi menu dari MBG yang disiapkan.
MBG bagi siswa di sejumlah sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya disediakan dan didistribusikan oleh Yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya.
75 siswa dan siswi yang diduga terkena dampak keracunan makanan merupakan siswa dari beberapa sekolah SMA di Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Rabu, 23 Juli 2025 sekitar pukul 11.00, siswa dan siswi SMAN 1 Tambolaka, Kecamatan Kota Tambolaka menikmati makan siang gratis yang dibagikan.
Mereka menyantap makanan pada jam istirahat. Menu yang tersedia dalam makan siang tersebut yakni nasi, ikan goreng tepung, tempe goreng dan sayur.
Pasca menyantap menu yang ada, beberapa siswa dan siswi merasakan bibir gatal-gatal, pusing, mata merah dan mual sehingga pihak sekolah segera membawa para siswa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Kondisi yang sama dirasakan beberapa siswa di sekolah lain yang juga mendapatkan distribusi makanan dari SPPG yang sama.
Aparat kepolisian Polres Sumba Barat Daya kemudian turun tangan. Polisi mendatangi dapur MBG Omba Lunda milik Yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pihak pengelola menyediakan menu untuk Rabu (23/7/2025) berupa ikan cakalang goreng tepung, tempe goreng, sayur sop dan jeruk.
Bahan mentah ikan disimpan dalam freezer dengan suhu 16° c selama sekitar delapan jam sebelum diolah. Sedangkan bahan mentah lain yakni tempe dan sayur disimpan dalam lemari pendingin.
Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT
Indonesia Siap Tambah Impor Ternak dari Afrika Selatan untuk Dukung Program MBG
Puluhan Siswa SMP di Toba Sembuh Usai Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sumut Evaluasi Keamanan Pangan
Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG
34 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis (MBG)