Kamis, 24 Juli 2025

Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG

Imanuel Lodja - Rabu, 23 Juli 2025 19:01 WIB
Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG
ist
Puluhan Siswa Dari Sejumlah SMA Di Kabupaten Sumba Barat Daya Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG

digtara.com -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali 'makan' korban.

Baca Juga:

Jika pada Selasa (22/7/2025), ratusan siswa SMPN 8 Kota Kupang dilarikan ke rumah sakit diduga karena MBG maka pada Rabu (23/7/2025), sekitar 75 siswa dari berbagai SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya juga dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

75 siswa dan siswi SMA ini menjalani perawatan medis di RS Karitas Weetabula, RSUD Reda Bolo dan Puskesmas Radamata.

Mereka diduga keracunan makanan karena keluhan yang sama pasca mengkonsumsi menu dari MBG yang disiapkan.

MBG bagi siswa di sejumlah sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya disediakan dan didistribusikan oleh Yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya.

75 siswa dan siswi yang diduga terkena dampak keracunan makanan merupakan siswa dari beberapa sekolah SMA di Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Rabu, 23 Juli 2025 sekitar pukul 11.00, siswa dan siswi SMAN 1 Tambolaka, Kecamatan Kota Tambolaka menikmati makan siang gratis yang dibagikan.

Mereka menyantap makanan pada jam istirahat. Menu yang tersedia dalam makan siang tersebut yakni nasi, ikan goreng tepung, tempe goreng dan sayur.

Pasca menyantap menu yang ada, beberapa siswa dan siswi merasakan bibir gatal-gatal, pusing, mata merah dan mual sehingga pihak sekolah segera membawa para siswa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kondisi yang sama dirasakan beberapa siswa di sekolah lain yang juga mendapatkan distribusi makanan dari SPPG yang sama.

Aparat kepolisian Polres Sumba Barat Daya kemudian turun tangan. Polisi mendatangi dapur MBG Omba Lunda milik Yayasan Ronita Peduli Sosial, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Pihak pengelola menyediakan menu untuk Rabu (23/7/2025) berupa ikan cakalang goreng tepung, tempe goreng, sayur sop dan jeruk.

Bahan mentah ikan disimpan dalam freezer dengan suhu 16° c selama sekitar delapan jam sebelum diolah. Sedangkan bahan mentah lain yakni tempe dan sayur disimpan dalam lemari pendingin.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tangani Dugaan Keracunan Ratusan Siswa SMPN 8 Kupang, Gubernur NTT Bentuk Tim Investigasi

Tangani Dugaan Keracunan Ratusan Siswa SMPN 8 Kupang, Gubernur NTT Bentuk Tim Investigasi

Polda NTT Ambil Sampel Sisa Makanan, Polresta Kupang Kota Selidiki Dugaan Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang

Polda NTT Ambil Sampel Sisa Makanan, Polresta Kupang Kota Selidiki Dugaan Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang

Peduli Pada Pasien, Pimpinan RSU Mamami Kupang Bagikan Makanan Siang Gratis Bagi Puluhan Siswa SMPN 8

Peduli Pada Pasien, Pimpinan RSU Mamami Kupang Bagikan Makanan Siang Gratis Bagi Puluhan Siswa SMPN 8

RSU Mamami Kupang Terbanyak Tangani Siswa Keracunan

RSU Mamami Kupang Terbanyak Tangani Siswa Keracunan

Siswa Diduga Keracunan MBG, Kadis Pendidikan Kota Kupang Usulkan Layanan MBG Di Satu SPPG Tidak Lebih dari 3.000

Siswa Diduga Keracunan MBG, Kadis Pendidikan Kota Kupang Usulkan Layanan MBG Di Satu SPPG Tidak Lebih dari 3.000

Ini Penjelasan Kepsek Soal Dugaan Keracunan MBG Siswa SMPN 8 Kupang

Ini Penjelasan Kepsek Soal Dugaan Keracunan MBG Siswa SMPN 8 Kupang

Komentar
Berita Terbaru