Senin, 01 September 2025

Petani di Sumba Timur-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Arie - Kamis, 17 Juli 2025 13:50 WIB
Petani di Sumba Timur-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
ist
Ilustrasi.
digtara.com -DKW alias Dabar (50), seorang petani di Kabupaten Sumba Timur, NTT ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di rumahnya di Prakaroku, Desa Tarimbang, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga:

Korban ditemukan gantung diri dengan tali dan ujung tali terikat pada balok kayu tengah di rumah korban.

Kebetulan saat itu rumah dalam keadaan kosong karena Maria M. Nggadi (40), istri korban sedang tidak berada dirumah.

Istri korban masih berada di rumah orang tuanya karena ibu kandungnya meninggal dunia hingga Selasa (15/7/2025).

Maria baru hendak pulang ke rumahnya pada Rabu (16/7/2025) pagi. Saat ia tiba di rumah, ia kaget karena mendapati korban sudah dalam posisi tergantung pada tiang rumah di dalam rumah mereka.

Maria pun berteriak meminta bantuan kakak kandung korban, Lu Puti Andung Mali (56).

Kakak korban kemudian datang ke lokasi kejadian dan menemukan leher korban terikat tali dan salah satu ujung tali tergantung di balok tengah rumah.

Kakak korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Tarimbang. Kepala desa kemudian menghubungi anggota polsek Tabundung untuk ditindak lanjuti.

Polisi kemudian mendatangi rumah korban tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan dokter /perawat pada Puskesmas Banggawatu untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban disaksikan anggota Polsek Tabundung bersama pemerintah desa Tarimbang.

Letak Polsek dengan rumah korban cukup jauh dengan akses jalan yang sulit cukup menyulitkan aparat kepolisian dan tenaga medis ke lokasi kejadian.

Namun dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada bekas lilitan tali pada leher korban`

Keluarga korban juga menerima kematian tersebut dan menganggapnya sebagai tindakan murni bunuh diri.

Keluarga juga menolak untuk melakukan otopsi pada korban dan bersedia membuat pernyataan penolakan otopsi.

Menurut keluarga, korban memiliki sifat emosional yang tidak stabil. Pada tahun 2023 lalu, korban pernah mencoba bunuh diri tapi tidak jadi karena saat itu anaknya melihat dan melaporkan ke keluarga sehingga keluarga melaporkan ke polsek Tabundung dan sempat ditangani oleh anggota Polsek Tabundung untuk memberikan nasehat agar tidak melakukan bunuh diri.

Keluarga pun memastikan kalau korban tidak mempunyai masalah selama ini dengan pihak manapun.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawan menyebutkan kalau jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Diduga Terlibat TPPM, Delapan WNA Uzbekistan Diamankan di Belu

Diduga Terlibat TPPM, Delapan WNA Uzbekistan Diamankan di Belu

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Warga NTT dan Tokoh Agama Gelar Doa Bersama Demi Perdamaian dan Kerukunan

Warga NTT dan Tokoh Agama Gelar Doa Bersama Demi Perdamaian dan Kerukunan

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara

Kapolres dan Anggota Polres TTU Siaga di Mako

Kapolres dan Anggota Polres TTU Siaga di Mako

Cekcok dan Emosi Jadi Alasan Pelaku Penikaman Bunuh Pria di Sikka-NTT

Cekcok dan Emosi Jadi Alasan Pelaku Penikaman Bunuh Pria di Sikka-NTT

Komentar
Berita Terbaru