Kamis, 17 Juli 2025

Tragis! Siswi SMA di Malaka-NTT Disetubuhi Belasan Pria, Dua Diantaranya Anak Dibawah Umur

Imanuel Lodja - Rabu, 16 Juli 2025 10:25 WIB
Tragis! Siswi SMA di Malaka-NTT Disetubuhi Belasan Pria, Dua Diantaranya Anak Dibawah Umur
net
Ilustrasi.

digtara.com -Y alias P (16), siswi sebuah SMA di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban pencabulan sejumlah pemuda.

Baca Juga:

Korban disetubuhi sekitar 11 orang pemuda di sebuah rumah kosong di Kabupaten Malaka.

Dua diantara 11 pelaku merupakan anak dibawah umur.

Tindak pidana persetubuhan/pencabulan terhadap anak ini sudah dilaporkan kerabat dan korban ke Polres Malaka.

Laporan kasus ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/127/VII/2025/SPKT/Polres Malaka/Polda NTT, tanggal 8 Juli 2025.

"Sudah ada laporannya dan sedang diproses penyidik (PPA)," ujar Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar melalui Kasat Reskrim, Iptu Dominggus Duran, Rabu (16/7/2025).

Korban yang tinggal di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka ini sudah memberikan keterangan kepada penyidik unit PPA Satreskrim Polres Malaka.

Korban disetubuhi secara bergantian oleh AS alias Yanto (18), GGS alias Gio (22), NN alias Obet (21), RB alias Nus (20), DRL alias Delon (19), ISB alias Rehan (16), PGB alias Pedro (16), R alias Rio (19), V alias Vian (20), TU alisa Teti (19) dan A (19).

Para pelaku merupakan warga Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

Rehan dan Pedro merupakan anak dibawah umur yang sudah diamankan polisi di Polres Malaka.

"Pelaku yang merupakan anak dibawah umur dipulangkan dan dikenakan wajib lapor," tandas Kasat.

Korban disetubuhi beberapa kali pada Sabtu (5/7/2025) masing-masing pada Sabtu subuh, siang dan malam hari.

Kejadian berawal pada Sabtu subuh sekitar pukul 01.45 wita.

"Pelaku Gio mengirim pesan kepada korban untuk menjemput korban dan membawa korban ke rumah kosong di tempat kejadian persetubuhan," urai Kasat.

Korban rupanya tidak menolak ajakan tersebut sehingga 15 menit kemudian Gio dan Yanto menjemput korban dan dibawa ke rumah kosong.

Gio dan Yanto yang membawa korban tiba di rumah kosong tersebut pada pukul 02.00 wita.

"Saat itu, di rumah kosong tersebut sudah ada para pelaku lainnya. Ada yang di kamar dan ada yang di ruang tamu," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Nagekeo ini.

Gio kemudian membawa korban ke dalam salah satu kamar di rumah tersebut lalu menyetubuhi korban di dalam kamar tersebut.

Beberapa menit kemudian, Gio keluar dari kamar tersebut. Lalu Yanto, Arson, Nus, Obet, Ruo, Pedro dan Rehan secara bergantian masuk ke dalam kamar tersebut dan menyetubuhi korban.

Sekitar pukul 05.00 Wita, Gio mengantar korban ke salah satu rumah keluarganya di Kecamatan Malaka Tengah.

Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wita, korban mengirim pesan kepada Obet kalau korban berada di hutan Dusun Ikumuan, Desa Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

Korban meminta bantuan Obet untuk menjemputnya di hutan tersebut. Obet kemudian menyuruh Rio dan Vian untuk menjemput korban di hutan Dusun Ikumuan, Desa Besikama.

Korban pun dibawa kembali ke rumah kosong. Saat itu, di rumah kosong tersebut para terlapor sedang berkumpul dan pesta minuman keras. Mereka mengkonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi.

Obet masih menanyakan apakah korban sudah mandi dan makan. Ternyata seharian korban belum mandi sehingga Obet meminta korban untuk mandi dan memberikan makanan kepada korban.

Setelah korban makan dan mandi, Rio kembali mengajak korban untuk bersetubuh lagi.

"Karena Rio yang menjemput korban sehingga ia beralasan harus yang pertama menyetubuhi korban," ujar Kasat.

Rio pun membawa korban masuk ke dalam kamar lalu menyetubuhi korban. Selanjutnya Vian, Obet, Gio, Delon dan Teti secara bergiliran masuk ke dalam kamar tersebut dan menyetubuhi korban.

Usai menyetubuhi korban, Obet menawarkan diri mengantar korban pulang ke rumahnya namun korban enggan pulang dan ingin tidur. Korban minta ia diantar pulang pada Minggu (6/7/2025) subuh sekitar pukul 05.00 wita.

Para pelaku membiarkan korban istirahat dan tidur malam itu di salah satu kamar di rumah kosong tersebut dan para pelaku melanjutkan pesta minuman keras.

Minggu pagi sekitar pukul 05.00 wita, Obet mengantar korban ke cabang rumahnya.

Namun sekitar pukul 09.00 wita, korban datang lagi ke rumah kosong tersebut bersama kakak perempuannya. Kakak korban mengaku baru akan menjemput kembali korban pada Minggu petang sekitar pukul 15.00 wita.

Pada Minggu (6/7/2025) petang sekitar pukul 18.00 wita, dua kakak korban EHB dan FS datang menjemput korban dan membawa pulang ke rumah mereka.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi dan sudah ditangani penyidik. Korban pun sudah divisum di rumah sakit.

"Para saksi, korban dan beberapa pelaku sudah kita periksa. Mereka mengakui perbuatannya," ujar Kasat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Malaka Menyerahkan Diri, Empat Pelaku Masih Dicari

Dua Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Malaka Menyerahkan Diri, Empat Pelaku Masih Dicari

Kasus Pembunuhan di Alak-Kota Kupang Dilimpahkan ke JPU

Kasus Pembunuhan di Alak-Kota Kupang Dilimpahkan ke JPU

Petani di Sumba Timur Dibunuh Rekannya Namun Direkayasa Sebagai Kasus Laka Lantas

Petani di Sumba Timur Dibunuh Rekannya Namun Direkayasa Sebagai Kasus Laka Lantas

Warga Lembata Ditemukan Tewas Usai Menyuluh Ikan di Pantai

Warga Lembata Ditemukan Tewas Usai Menyuluh Ikan di Pantai

Judi Sabung Ayam Digagalkan Aparat Polres Kupang

Judi Sabung Ayam Digagalkan Aparat Polres Kupang

Pengangkutan Ribuan Ekor Burung Pleci Kacamata Jawa Ke Luar NTT Digagalkan

Pengangkutan Ribuan Ekor Burung Pleci Kacamata Jawa Ke Luar NTT Digagalkan

Komentar
Berita Terbaru