Gandeng Nakes, Polsek Pantai Baru Turun ke Sekolah Beri Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

digtara.com -Polsek Pantai Baru, Polres Rote Ndao memiliki cara lain memperingati HUT Polri ke 79 tahun 2025.

Baca Juga:

• Perdelapan Final Turnamen Greder Nusakdale Cup II Diwarnai Aksi Sosial Aparat Kepolisian Pungut Sampah
• Patroli Dialogis ke Pasar, Polsek Pantai Baru Ingatkan Warga Hindari Judi
• Polsek Pantai Baru-Rote Ndao Bantu Lansia Dengan Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Polsek Pantai Baru menggandeng Tenaga Kesehatan (Nakes) dari UPTD Puskesmas Korbafo melakukan bakti kesehatan.

Polisi dan Nakes berkunjung ke beberapa sekolah pada Kamis (19/6/2025).

Selain sosialisasi kesehatan, polisi dan Nakes juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi guru dan siswa.

Sasaran pertama di SMP Negeri 1 Pantai Baru. Bhakti Kesehatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan siswa-siswi.

Polisi melakukan sosialisasi terkait bahaya merokok bagi siswa-siswi.

Diingatkan bahwa rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, dan sekitar 70 di antaranya diketahui dapat menyebabkan kanker.

Pelajar sebagai generasi muda sangat rentan terhadap pengaruh negatif rokok, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.

Dijelaskan pula tentang kandungan berbahaya dalam rokok yakni nikotin yang merupakan zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan.

Ada pula tar yang menempel di paru-paru dan menyebabkan kanker.

Karbon monoksida dapat mengurangi kemampuan darah membawa oksigen.

Selain itu rokok mengandung amonia, arsenik dan zianida yang merupakan zat beracun yang digunakan juga dalam bahan kimia berbahaya lainnya.

Dijelaskan pula dampak rokok bagi pelajar yakni kerusakan paru-paru (bronkitis, asma, kanker paru), gangguan jantung dan tekanan darah.

Gangguan pertumbuhan dan daya tahan tubuh melemah serta gangguan kesehatan gigi dan mulut

Rokok juga menimbulkan dampak psikologis yakni kecanduan (sulit berhenti), sulit berkonsentrasi dan menurunnya prestasi akademik dan meningkatkan risiko stres dan depresi

Dari sisi sosial, merokok memiliki dampak dijauhi oleh teman-teman yang tidak merokok, menjadi contoh buruk bagi adik atau teman sebaya serta rentan terhadap pergaulan bebas dan penyalahgunaan zat lain

Selama ini pelajar sering merokok karenaengaruh teman sebaya, ingin terlihat dewasa atau keren, kurangnya pengawasan orang tua dan terpengaruh iklan atau tontonan

Untuk mencegah kebiasaan merokok maka bisa mengatakan "TIDAK" sejak awal, berteman dengan orang yang punya gaya hidup sehat, aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga atau organisasi serta mendekatkan diri kepada keluarga dan Tuhan

Kepada pelajar diingatkan bahwa merokok adalah kebiasaan yang sangat merugikan dan tidak sesuai untuk pelajar.

Oleh karena itu menjaga kesehatan sejak muda berarti menjaga masa depan.