Aksi Begal Marak di Tebingtinggi, IRT Ditodong Pistol dan Motor Raib

digtara.com - Aksi kriminal jalanan kembali terjadi di Kota Tebingtinggi. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ayu Lestari (36), warga Jalan Martimbang I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, menjadi korban begal bersenjata pada Jumat dini hari (16/5/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Juga:
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor NMAX BK 6867 NAW hendak menuju pasar.
Di tengah perjalanan, korban dipepet oleh mobil yang tak dikenal. Salah satu pelaku bahkan menodongkan senjata api ke arah korban, sementara pelaku lainnya menyerempet motor hingga Ayu terjatuh.
Salah satu pelaku kemudian berpura-pura menolong dan membantu korban berdiri bersama motornya.
Namun saat itu, rekan pelaku dari dalam mobil tiba-tiba mengeluarkan kepala dan menodongkan pistol.
Karena ketakutan dan panik, korban hanya bisa pasrah saat para pelaku membawa kabur sepeda motornya dan melarikan diri ke arah pusat kota.
Akibat kejadian itu, Ayu mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Sekitar pukul 08.00 WIB, ia bersama suaminya melapor ke Mapolres Tebingtinggi untuk membuat laporan resmi.
"Saya merasa ada mobil mengikuti dari belakang, kemudian saya dipepet sampai jatuh. Satu pelaku berpura-pura menolong, tapi dari dalam mobil ada yang menodongkan pistol ke saya," ungkap Ayu saat ditemui wartawan.
Kapolres Tebingtinggi melalui Kasat Reskrim AKP Sahri Sebayang membenarkan adanya laporan perampokan tersebut.
"Kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari korban serta saksi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Namun, terkait informasi penggunaan senjata api oleh pelaku, pihak kepolisian membantahnya.
"Kami belum menemukan bukti kuat bahwa pelaku menggunakan senjata api," tegas AKP Sahri.
Atas insiden ini, warga Tebingtinggi mendesak pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan keamanan, khususnya di titik-titik rawan kejahatan.
Masyarakat merasa resah dan khawatir untuk keluar rumah, terutama pada malam hingga dini hari.

Penyidik PPA Satreskrim Polres Kupang Tangani Laporan Kasus Pengeroyokan IRT dan Anaknya

Tiga Hari Ditinggal Pemilik di Pinggir Jalan, Polsek Fatuleu Kembalikan Sepeda Motor ke Pemilik

Anak Dituduh Mencuri, IRT di Kupang Dikeroyok Tetangga

IRT di Malaka-NTT Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Gantung Diri

Polisi Tangkap Pelaku Begal di Medan dengan Modus Baru, Korban Pura-pura Diajak Check-in ke Hotel
