Sabtu, 06 Desember 2025

Mabuk dan Sering Palak Penjual, Preman di Kota Kupang Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Sabtu, 03 Mei 2025 13:42 WIB
Mabuk dan Sering Palak Penjual, Preman di Kota Kupang Diamankan Polisi
ist
Mabuk dan Sering Palak Penjual, Preman di Kota Kupang Diamankan Polisi

digtara.com - EAS alias Gomez (30), pria yang sering berbuat onar saat mabuk minuman keras dan tindakannya meresahkan pedagang di Kota Kupang tidak berkutik saat diamankan polisi dari Polresta Kupang Kota.

Baca Juga:

Warga RT 013/RW 004, kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa lima, Kota Kupang ini diamankan pada Sabtu (3/5/1025).

Ia ditangkap polisi sebagai tindak lanjut dari laporan polisi nomor LP/B/516/V/2025/SPKT/Polres Kota Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 1 Mei 2025.

Kasus pemerasan ini dilaporkan oleh MSAP, salah satu korban pemerasan yang terjadi pada hari Rabu. 30 April 2025 sekitar pukul 21.00 wita di salah satu penjualan gorengan di Jalan Siliwangi, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

"EAS alias Gomez kami amankan di Rutan Polresta Kupang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, Sabtu (3/5/2025).

Rabu (30/4/2025) malam sekira pukul 21.00 wita, NT sedang menjaga jualan gorengan milik MSAP di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.

Tidak lama kemudian Gomez datang. Dengan suara tinggi, ia langsung meminta dibungkuskan gorengan.

Karena takut, NT bertanya mau dibungkus berapa, namun Gomez menjawab terserah mau bungkus berapa

NT membungkus gorengan berupa macao/ bakwan sebanyak 5 buah. Namun Gomez memaksa dengan minta tambah tahu.

NT pun menuruti permintaan Gomez karena takut dengan ancaman.

"Gomez mengancam dengan mengatakan lebih baik kamu bungkus kasi saya dari pada saya yang ambil nanti tidak baik," ujar Kapolresta.

Usai mengambil paksa gorengan, Gomez pun pergi ke warung nasi ayam geprek yang ada tidak jauh dari gorengan yang dijaga NT.

Di warung ayam geprek, Gomez kembali berulah dan dilayani oleh MK. Ia minta dibungkuskan dua bungkus nasi ayam geprek.

MK pun melayani permintaan Gomez. Setelah menerima dua bungkus nasi ayam geprek, Gomez langsung pergi tanpa membayar.

MK sendiri mengakui kalau Gomez sudah biasa datang mengambil paksa nasi ayam geprek tanpa membayar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota Polres Kupang Berdonasi Bagi Korban Bencana Sumatera

Anggota Polres Kupang Berdonasi Bagi Korban Bencana Sumatera

IRT di Kupang Kehilangan Sejumlah Perhiasan Emas, Dicuri Calon Menantu Perempuan

IRT di Kupang Kehilangan Sejumlah Perhiasan Emas, Dicuri Calon Menantu Perempuan

Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang

Kapolda NTT Apresiasi Keberhasilan Tim Khusus Polda NTT Ungkap Kasus Pembunuhan di Kupang

Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda

Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda

Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang

Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang

Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang

Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang

Komentar
Berita Terbaru