Kasus Penyelundupan 100 Detonator di Manggarai Barat, Polisi Selidiki Otak Utama

digtara.com - Akhir Maret 2025 lalu, Ditpolairud mengungkap kasus penyelundupan ratusan batang detonator di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
DM (39), pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap karena membawa detonator itu diduga akan digunakan untuk mengebom ikan di Perairan Labuan Bajo termasuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT.
DM yang merupakan buruh harian lepas ditangkap saat menggunakan kapal motor kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan ini merupakan upaya aparat gabungan dari kapal Mabes Polri, direktorat Polairud Polda NTT dan Satuan Polairud Polres Manggarai Barat. "Kita amankan DM dengan barang bukti 100 detonator," ujar Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution dalam keterangannya kepada wartawan di Mako Polairud Polda NTT pada Jumat (25/4/2025) siang.
Tidak hanya memproses DM, polisi juga dan akan mengembangkan pemeriksaan lebih lanjut untuk ungkap otal baik penyalur dan pemodal.
"Target (proses hukum) bukan saja pelaku masyarakat kecil tapi pelaku diatasnya," ujarnya.
Saat menangkap DM, polisi melihat ada kejanggalan dan curiga. "Ada kecurigaan makanya anggota amankan. Setelah diperiksa, benar saja ada detonator di atas kapalnya dan sekarang sudah kami limpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki siapa pemilik sekaligus otak utama dari penyelundupan ratusan detonator tersebut.
100 detonator ini dirakit kembali menjadi 700 hingga 800 detonator kecil ukuran pipet yang didistribusikan ke nelayan untuk melakukan pengeboman ikan.
"Kami masih memburu siapa otak dibalik kasus ini dan siapa pemberi modalnya. Sehingga penerapan hukuman di lapangan bukan saja pada pelaku yang ditangkap tangan tetapi target utama juga adalah orang yang memberi modal dan menyediakan detonator," tergas Kombes Irwan.
Detonator tersebut biasanya dibawa pada saat kapal-kapal penumpang dari Makassar, Sulawesi Selatan datang ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Sabtu (22/3/2025) lalu, tim gabungan KP. Pinguin 5011 dan Satuan Polairud Polres Manggarai Barat melakukan penyelidikan di pelabuhan Marina-Labuan Bajo.
Sekira pukul 01.20 witam KM Samudra Pasifik I tiba dari Makassar ke Labuan Bajo kemudian dilakukan pemeriksaan pada Minggu (23/3/2025) ketika penumpang turun.
Gerak-gerik DM mencurigakan sehingga polisi pun memeriksa barang bawaannya.
Tim menemukan dalam tas yang dibawa DM sebuah kotak berisi 100 batang detonator. DM mengaku membawa bahan peledak tersebut dari Makassar untuk dijual di Labuan Bajo sebagai bahan pembuat bom ikan.
Polisi juga mengamankan barang bukti satu kotak berisi detonator 100 barang, satu buah tas ransel samping dan satu lembar tiket kapal Samudra Pasifik Makassar-Labuan Bajo.
DM sendiri mengakui menjual bahan peledak 100 batang detonator ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang besar dan tidak memiliki izin dari pemerintah.
"Estimasi kerugian negara akibat dari penjualan 100 batang detonator ini apabila terjual dan digunakan untuk membuat bom ikan rakitan diperkirakan mencapai Rp 1 miliar karena dari 100 batang detonator ini dapat menghasilkan 700 sampai 800 buah bom ikan rakitan. Dampak dari bom ikan rakitan terhadap lingkungan adalah rusaknya ekosistem biota laut," urai Kombes Irwan.
DM pun dijerat pasal 1 ayat (1) Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang penyalahgunaan senjata tajam, senjata api dan bahan peledak.
Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau hukuman sementara setinggi-tingginya 20 tahun.
Saat ini, berkas perkara untuk tersangka DM sudah dikirim ke JPU di Kejaksaan Tinggi NTT untuk dilakukan penelitian berkas perkara.

Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Dilimpahkan Polres Manggarai Barat ke Kejaksaan

Berkas P21, Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Narkotika Jenis Sabu ke Kejari Manggarai Barat

Kasus Pembunuhan di Manggarai Barat Direka Ulang, Tersangka Peragakan 42 Adegan

Modus Pecahkan Kaca, Pencuri di Manggarai Barat Sempat Berusaha Kabur saat Ditangkap Polisi

Remaja Terlibat Balapan Liar di Manggarai Barat Diamankan Polisi
