Doakan Arwah Paus Fransiskus, Biarawan dan Biarawati di Kupang Gelar Doa Bersama
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Biarawan dan biarawati itu terdiri dari Pastor, Diakon, Frater, dan Suster di Paroki Santa Maria Asumpta Kupang telah mendoakan arwah Paus Fransiskus sejak awal menerima kabar duka tersebut.
Pada Selasa malam, mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa sebagai bentuk penghormatan dan pengharapan akan kehidupan kekal bagi mendiang Paus Fransiskus. Foto mendiang juga disimpan di depan altar.
Pastor Paroki Santa Maria Asumpta Kupang, Romo Rudy Tjung Lake, Pr mengatakan, pihaknya bersama biarawati dalam lingkup Paroki Santa Maria Asumpta setiap pagi dan sore mengadakan doa bersama untuk arwah Paus Fransiskus.
"Kami berinsiatif biarawan dan biarawati dalam lingkup Paroki Santa Maria Asumpta ya memang kami setiap sore ada ibadah sore bersama hanya di rumah atau biara masing-masing, hari ini kami ibadah sore di tempat ini untuk mendoakan Paus Fransiskus dan juga Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang yang telah dipanggil Tuhan," ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Menurut Rudy Tjung Lake, Keuskupan Agung Kupang menggelar misa Requem bagi mendiang Paus Fransiskus pada Kamis (24/4/2025) sore di gereja Asumpta, yang nantinya dipimpin langsung oleh Uskup Mgr. Hironimus Pakaenoni.
"Menurut rencana nanti hari Kamis besok jam enam sore ada misa Requem yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang. Sedangkan di sini ada misa pagi seperti biasa dan ada intensi khusus untuk Paus," tutupnya.
Doa bersama juga digelar ratusan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui.
Ratusan OMK tersebut berdoa sambil menyalakan seribu lilin, dengan harapan akan keselamatan jiwa Bapak Suci Paus Fransiskus.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia