Lokasi Pengungsian Terkena Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

Herman menjelaskan jarak antara pusat erupsi dan titik pengungsian Desa Kobasoma sejauh 15 kilometer. Atau berada di luar radius bahaya yang direkomendasikan PPGA agar warga tidak melakukan aktivitas yang berjarak enam kilometer.
Baca Juga:
Letusan Gunung Lewotobi yang terjadi secara menerus pada Selasa (22/4/2025) ini, PPGA telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas.
Data yang dikeluarkan PPGA Lewotobi Laki-laki sepanjang Selasa (22/4/2025) hingga pukul 18.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah delapan kali meletus dengan semburan abu vulkanik antara 1.000 meter hingga 1.500 meter.
Dalam laporan tertulis PPGA Lewotobi pukul 18.05 wita, tremor erupsi menerus terjadi sejak pukul 10.14:43 wita hingga pukul 18.00 wita.

Minggu Siang, Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dengan Semburan Abu 600 Meter

Siswi SMA di Flores Timur-NTT Dicabuli Saat Mengendarai Sepeda Motor

Modus IRT di Flores Timur Terungkap! Ngaku Dirampok Padahal Uang Dipakai Bisnis Online

Delapan Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Flores Timur-NTT Diamankan Polisi

Berkas Perkara Pengedar Dan Pemakai Narkoba P21, Polres Flores Timur Limpahkan Dua Tersangka Ke Kejaksaan
