Tersangka Pencurian Kerbau di Sumba Timur Diserahkan ke JPU

Baca Juga:
Penyerahan ke JPU di Kejaksaan Negeri Sumba Timur ini dilakukan pada Rabu (9/4/2025), setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa membenarkan penyerahan tersebut.
"Tersangka telah diserahkan. Dua orang sebagai pelaku pencurian dan dua lainnya berperan sebagai penadah." ujarnya pada Kamis (10/4/2025).
Kejadian bermula pada Senin, 3 Februari 2025, saat tersangka Okto bersama tersangka Yanto menggiring dua ekor kerbau milik Djami dan Porung ke dalam kandang milik tersangka Okto tanpa izin pemilik kerbau.
Keesokan harinya, kedua kerbau dijual kepada tersangka Manggana seharga Rp 14 juta.
Kerbau kemudian dibawa ke rumah tersangma Tinus dan dijual kembali seharga Rp 16 juta.
Tinus kemudian mengurus surat keterangan mutasi ternak sementara dan kembali menjual hewan tersebut kepada Husen seharga Rp 18 juta.
Akhirnya, Husen menjual dua kerbau tersebut kepada seorang warga dari Kabupaten Sumba Barat seharga Rp 20 juta.
Namun saat hendak dibawa ke wilayah Kabupaten Sumba Barat, warga tersebut melapor ke Polsek Lewa, Polres Sumba Timur.
Setelah pemeriksaan, polisi menemukan ketidaksesuaian data antara fisik kerbau dengan dokumen mutasi, sehingga kerbau tersebut kemudian diamankan petugas
Keempat tersangka ini dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4 KUHP tentang pencurian serta pasal 480 Ke -1 KUHP tentang penadahan dan telah diserahkan kepada JPU bersama barang bukti.

Berkas P21, Mantan Polisi Pelaku Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya Diserahkan Ke JPU

Polisi Amankan Miras Saat Pemeriksaan Kendaraan di Perbatasan Sumba Tengah

Ungkap Penyebab Kebakaran Villa, Polres Sumba Timur Segerakan Datangkan Tim Labfor

Sempat Kirim Pesan Ingin Bunuh Diri ke Sejumlah Teman, Gadis di Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

Villa Dan SPBU di Sumba Timur-NTT Terbakar
