Kali Ini Banjir Sidimpuan Terparah Sejak 2017

Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil Harun ST menyebutkan ada 10 titik lokasi banjir.
Baca Juga:
- Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah
- Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung
- Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan
"Ada 10 Titik lokasi banjir. Dan saat ini petugas sedang melakukan evakuasi serta identifikasi. Personil BPBD sudah diterjunkan ke titik-titik tersebut" Kata Harnovil kepada media.
Konfrensi Pers Pemko Sidimpuan
Wakil Walikota Padangsidimpuan, Harry Pahlevi mengungkapkan pihaknya belum menaikkan status siaga atau darurat.
"Malam ini terjadi bencana di Kota Padangsidimpuam dibeberapa titik. Kami sudah bersama meninjau langsung bersama Forkopimda Plus. Yang prosesnya nanti hingga pagi untuk di identifikasi," kata Wakil Walikota.
Pemko meminta warga untuk waspada.
"Kami menghimbau untuk waspada, dikarenakan curah hujan yang tinggi. Belum ada status terkait bencana ini karena sedang identifikasi," imbau Wakil Walikota.
Himbauan Ketua DPRD Sidimpuan Sri Fitrah Munawaroh Nasution
"Kami menghimbau agar semua warga untuk menghindari daerah-daerah rawan dan untuk secepatnya bersama pemerintah menetapkan situasi bencana saat ini," kata Munawaroh saat memberikan rilis pers bersama Pemko di Pelataran Balai Kota.

Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Terkendala Bebatuan Besar dan Timbunan Pasir, Pencarian Tiga Korban Hilang di Mauponggo Tetap Dilanjutkan
