Senin, 13 Oktober 2025

Kali Ini Banjir Sidimpuan Terparah Sejak 2017

Amir Hamzah Harahap - Jumat, 14 Maret 2025 06:19 WIB
Kali Ini Banjir Sidimpuan Terparah Sejak 2017

digtara.com -Banjir kembali terjadi di sejumlah titik di Kota Padangsidimpuan pada Kamis (13/03) Malam, yang menyebabkan rumah warga terendam dan akses Jalan Nasional putus total.

Baca Juga:

Titik banjir tersebar disejumlah lokasi di tiga Kecamatan yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan selama 4 jam dengan ketinggian banjir lebih dari 1 meter.

Sedangkan titik longsor terdapat di dua lokasi Yakni Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Longsor tersebut mengakibatkan Jalan Nasional Padangsidimpuan - Medan tertutup pohon tumbang dari tebing dan putus total tidak bisa dilalui.

Titik longsor kedua terjadi di Kelurahan Batu Nadua Julu, Kecamatan Batu Nadua Jalan Nasional Padangsidimpuan - Medan yang juga lumpuh.

Untuk lokasi banjir, terpantau di Kecamatan Padangsidimpuam Selatan seperti Kelurahan Kantin, Aek Tampang, Silandit, Padang Matinggi sekitarnya.

Kketinggian air di lokasi tersebut lebih dari 1 meter dan sebagian warga sudah mengungsi.

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, di Kelurahan Tano Bato, Kelurahan Tobat, Sadabuan, Batang Ayumi Julu dan Sekitarnya.

Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara di Desa Goti Sekitarnya.

Kecamatan Batu Nadua yakni Kelurahan Batu Nadua Julu, Batu Nadua Jae Sekitarnya.

Hingga saat ini pemerintah masih melakukan identifikasi dan pendataan apakah ada korban dan berapa rumah warga yang terdampak.

Untuk diketahui, banjir ini menjadi yang terparah sejak 2017, dengan 5 Korban Jiwa dan 400 warga mengungsi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung

Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Terkendala Bebatuan Besar dan Timbunan Pasir, Pencarian Tiga Korban Hilang di Mauponggo Tetap Dilanjutkan

Terkendala Bebatuan Besar dan Timbunan Pasir, Pencarian Tiga Korban Hilang di Mauponggo Tetap Dilanjutkan

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Komentar
Berita Terbaru