Santri Asal Aceh Kabur dari Pesantren di Medan Ditemukan, Mengaku Tak Tahan Dibully Senior
Arie - Sabtu, 08 Maret 2025 15:10 WIB

Santri yang sempat kabur dari pesantren di Medan karena di bully senior saat dipertemukan kembali dengan keluarganya, di Banda Aceh. [Dok. Antara]
Berdasarkan keterangan ZAT, ia mengaku kerap mengalami perundungan oleh senior di pesantren tersebut.
Baca Juga:
Karena tidak kuat menahan bullying, ia memutuskan kabur ke Banda Aceh menggunakan mobil travel.
"Dia takut dipukul lagi di pesantren oleh seniornya, makanya dia pilih kabur," ungkap Bambang.
Kasus ini telah diserahkan kepada keluarga untuk ditindaklanjuti ke pihak pesantren.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Palmex Medan 2025: Pameran Sawit Terbesar Asia Tenggara Siap Digelar Oktober Ini

KADIN Medan Sambut Positif Kunjungan Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono di Lanud Soewondo

RS Bhayangkara TK II Medan Perkuat Layanan Visum et Repertum Ramah Perempuan dan Anak

Kelompok II PKN II Angkatan XXIV LAN RI Rumuskan Strategi Transformasi BUMG Aceh Timur

Truk Pengangkut Sawit Terbakar dan Meledak di Tol Belmera, Lalin Sempat Macet

125 Santri Ikuti Pelatihan Sinematografi di MAJT, Wagub Jateng Taj Yasin Ajak Santri Berdakwah Lewat Film Pendek
Komentar