Empat Hari Pencarian, Ibu yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Belum Juga Ditemukan

digtara.com - Albina Doki (64), ibu rumah tangga korban yang diterkam buaya di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT belum juga ditemukan.

Baca Juga:

• Emosi Laporan Dana BOS Dikoreksi, Operator SD di Kabupaten Sumba Barat Daya Tikam Pejabat Dinas PPO Dengan Pisau
• Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah
• Polres Sumba Barat Amankan Ratusan Liter Miras Lokal

Hingga hari keempat pencarian, Sabtu (7/2/2025) pagi, Albina masih hilang.

Proses pencarian korban masih terus dilakukan hingga Sabtu pagi namun belum membuahkan hasil.

Warga Katewel, Deaa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya ini diterkam buaya pada Rabu (5/2/2025) sekira pukul 14.00 Wita di Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Proses pencarian selama empat hari melibatkanTim Basarnas Sumba Timur dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumba Barat Daya, anggota TNI dan Polri, keluarga korban dan warga setempat.

Setiap hari, proses pencarian dimulai sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

Lokasi pencarian dimulai dari tempat korban diterkam buaya sampai di muara Katewel.

"Korban Albina Doki hingga saat ini masih belum ditemukan dan proses pencarian dilanjutkan hari Sabtu ini," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Rai Artika saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/2/2025).

Korban Albina Doki (64) diterkam buaya pada Rabu (5/2/2025) siang sekitar pukul 14.00 wita di Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Korban Albina dan suaminya, Gabriel Sinyo Lomi (67) serta cucu pertama mereka Secilia Inata Lomi alias Nanda (11) sedang mencuci pakaian di pinggir kali Ledewero.

Korban duduk menyamping dan Nanda duduk menghadap ke arah kali dengan jarak sekitar 2 meter dari korban. Sedangkan suami korban duduk di atas kayu dengan jarak sekitar 15 meter dari korban.

Disaat korban sementara mencuci, tiba-tiba korban diterkam buaya dari samping.

Gabriel Sinyo Lomi sempat mendengar dentuman air dan melihat korban sudah dicengkram buaya.

Buaya lalu menyeret korban ke tengah kali (kedalaman) dan setelah sampai di tengah kali, korban maupun buaya sudah tidak terlihat lagi.

Nanda yang juga pelajar kelas V sekolah dasar langsung lari pulang ke rumah memberitahu keluarga.