Sungai Padang Meluap Rendam Ribuan Rumah di 4 Kecamatan dan Pasar Tradisional di Tebingtinggi
Erwan Tanjung - Selasa, 28 Januari 2025 14:00 WIB

digtara.com/erwan tanjung
digtara.com -Diguyur hujan deras, banjir kembali meluap dan merendam ribuan rumah yang tersebar di empat kecamatan serta beberapa pasar tradisional di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, pada selasa 28 Februari 2025.
Baca Juga:
- Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia
- Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara
- Tak Mampu Bayar SPP dan Uang Perpisahan, Surat Kelulusan Siswa di Tebingtinggi Ditahan Sekolah
Ribuan rumah yang terendam banjir terparah terdapat diantaranya berada, di kelurahan Sri Padang, Bandar Utama dan kelurahan Badak Bejuang kota Tebingtinggi.
Di lokasi ini ketinggian air banjir mencapai 50 hingga 80 sentimeter.
Hingga pagi ini setidaknya ada empat kecamatan yang teradam banjir, yakni Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi kota, Kecamatan Padang Hilir serta Kecamatan Bajenis.
Menurut salah seorang warga Suryani (75) mengatakan, banjir mulai menggenangi rumahnya mulai sekira pukul 2 dini hari.
Namun dirinya tidak mengungsi karena takut barang barangnya hilang.
"Ktetap memilih bertahan di rumah menunggu banjir surut. Banjir ini sudah setiap tahunnya datang menggenangi rumah warga," kata Suryani.
Selain banjir merendam permukiman rumah warga, banjir juga merendam beberapa pasar tradisional dan jalan raya di Tebingtinggi, akibatnya aktivitas jual beli dan berlalu lintas menjadi terhambat.
Hal serupa juga di alami seorang pedagang ayam Igon (38) yang berada Pasar Inpres, mengatakan, meski kondisi lapak dagangannya tergenang banjir, ia terpaksa tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan pelanggannya.
"Akibat banjir ini kami juga merasakan penurunan omset," ucap Igon.
Banjir yang melanda kota tebing tinggi, merupakan banjir kiriman akibat tingginya curah hujan dari hulu Sungai Padang yang tepatnya berada di Kabupaten Simalungun, serta pendangkalan alur sungai.
Banjir diperparah dengan tidak berfungsinya sejumlah pintu air pengendali banjir hingga mengakibatkan luapan air sungai padang ini masuk ke permukiman warga.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara

Tak Mampu Bayar SPP dan Uang Perpisahan, Surat Kelulusan Siswa di Tebingtinggi Ditahan Sekolah

Pelabuhan Feri Hansisi-Semau Rusak Dihantam Banjir Rob

Dua Ruko di Tebing Tinggi Ludes Terbakar, Satu Mobil Ikut Terbakar, Satu Orang Luka

Jasad Bripka Aidil Ria Ditemukan Hanyut
Komentar
Berita Terbaru

Bejat! Pria di Kupang-NTT Cabuli Lima Keponakannya

Pasca Diamankan, Polres Rote Ndao Serahkan Lima WNA Asal China ke Imigrasi

Manchester United Tantang Tottenham Hotspur di Final Liga Europa: Setan Merah Tampil Perkasa

Karyawan BUMN di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri Dengan Sprei di Rumah Kontrakan

Polres Manggarai Barat Amankan Pick Up Dengan Muatan 2,2 Ton BBM

UBS Naik! Cek Juga Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Jumat 9 Mei 2025

Pria di Flores Timur-NTT Ditangkap Polisi Karena Bawa Narkoba dari Kalimantan
