Senin, 10 November 2025

Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tempati Hunian Sementara

Imanuel Lodja - Rabu, 22 Januari 2025 09:15 WIB
Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tempati Hunian Sementara
istimewa
Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tempati Hunian Sementara

digtara.com - Ratusan kepala keluarga penyintas erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki mulai dipindahkan ke rumah hunian sementara (huntara) yang dibangun pemerintah sejak Senin (20/1/2025).

Baca Juga:

Sebanyak 200 kepala keluarga dari Desa Dulipali dan Desa Klatanlo yang sudah dipindahkan ke hunian sementara.

"Ada sekitar 200 unit (hunian sementara) itu sudah ditempati pengungsi dari Desa Dulipali dan Desa Klatanlo," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan yang dihubungi Selasa (21/1/2025) petang.

Para pengungsi dari dua desa tersebut sudah dipindahkan ke hunian sementara tahap satu yang baru selesai dibangun oleh pemerintah.

Para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu menempati hunian sementara sesuai dengan stiker yang telah ditempelkan di hunian sementara. Sehingga tidak terjadi saling rebutan saat mereka tiba di lokasi hunian sementara.

"Mereka menempati sesuai kamar yang sudah ditempel stiker jadi mereka tidak berebutan karena mereka masuk sesuai nama yang telah ditempel stiker jadi sudah ada nama KK nya," tandasnya.

Avelin menyebutkan rumah hunian sementara sudah dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi, WC, dapur dan juga fasilitas air dan listrik.

Lokasi hunian sementara pada tahap satu tersebut dibangun di Desa Konga. Untuk itu para pengungsi sudah bisa langsung masuk tapi ada juga yang masih bolak balik untuk mengambil barang di lokasi pengungsian.

"Ada yang sudah langsung tempati, tapi ada yang masih bolak balik mengambil barang di lokasi pengungsian,Tapi perhati ini dua desa itu kami sudah pindahkan ke huntara tahap satu," katanya.

Avelin menyebutkan masih ada tiga hunian sementara yang sedang dibangun oleh pemerintah dan saat ini masih dalam tahap pembangunan karena diselesaikan satu persatu setiap hunian sementara tersebut.

Ia berharap agar warga pengungsi tetap mengikuti arahan pemerintah setiap kali terjadinya erupsi.

Dia mengklaim bahwa lokasi pengungsi saat ini yang berada di empat lokasi yakni Desa Konga, Lewolaga, Bokang dan Koba Soma tetap aman karena berjarak lebih dari sepuluh kilometer.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku

Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Ratusan Liter Miras Sitaan Dilimpahkan Polsek Ki'E ke Polres TTS

Ratusan Liter Miras Sitaan Dilimpahkan Polsek Ki'E ke Polres TTS

Mabuk Miras, Pria di Kupang Ancam Warga Dengan Pisau

Mabuk Miras, Pria di Kupang Ancam Warga Dengan Pisau

Mabuk Miras, Mahasiswa di Kupang Acak-acak Kamar Kost Mahasiswi

Mabuk Miras, Mahasiswa di Kupang Acak-acak Kamar Kost Mahasiswi

Razia Malam Minggu, Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Sepeda Motor Tidak Sesuai Standar

Razia Malam Minggu, Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Sepeda Motor Tidak Sesuai Standar

Komentar
Berita Terbaru