Kamis, 30 Oktober 2025

Polisi Dalami Motif Karyawan Indomaret Penkase Oeleta Kupang Gantung Diri

Imanuel Lodja - Selasa, 21 Januari 2025 10:11 WIB
Polisi Dalami Motif Karyawan Indomaret Penkase Oeleta Kupang Gantung Diri
istimewa
Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel

digtara.com - Penyidik Polsek Alak sedang menyelidiki dan mendalami motif dibalik kasus gantung diri karyawan Indomaret Penkase Oeleta, Kota Kupang.

Baca Juga:

Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi kasus ini.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel membenarkan hal tersebut.

"Belum (diketahui) motifnya. Nanti penyidik akan panggil saksi lagi termasuk kakak korban untuk membuka handphone korban," tandas Kapolsek saat dikonfirmasi pada Selasa (21/1/2025).

Selain melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi, polisi juga mengamankan barang bukti, lalu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Untuk motif bunuh diri sementara masih belum diketahui. Akan kami ungkap secepatnya dengan melakukan penyelidikan yang mendalam. Kami mohon dukungan dari keluarga dan masyarakat untuk memberikan informasi terkait dengan korban sebelum melakukan gantung diri," katanya.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung sebelumnya menghimbau agar warga yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih bagi yang pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu untuk bercerita dengan keluarga terdekatnya, atau melakukan konsultasi dengan memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Irfantus Koana (20), karyawan indomaret Kupang, NTT ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri pada Senin (20/1/2025).

Korban yang juga warga RT 009/RW 007, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang tewas dengan posisi gantung diri menggunakan tali rafia di dalam gudang penyimpanan barang di minimarket Indomaret Penkase di RT 034/RW 008, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Iren Modok (21), rekan korban mengaku kalau ia datang ke minimarket indomaret Penkase sekitar pukul 07.00 wita karena masuk shift pagi.

Saat tiba, Iren yang tinggal di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang ini melihat kondisi pintu dalam keadaan tidak terkunci.

Iren pun langsung ke bagian gudang penyimpanan barang dan melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tali terikat di leher korban.

Iren langsung menghubungi supervisor, Muhammad Nurul Anwar dan memberitahukan tentang kejadian tersebut.

Supervisor langsung mendatangi minimarket dan menyuruh Iren Modok ke rumah korban untuk memberitahukan keluarga korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Ancaman Serius bagi Ekonomi Rakyat Desa

Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Ancaman Serius bagi Ekonomi Rakyat Desa

Ojol dan Buruh di Kupang Kompak Jaga Persatuan, Tolak Intoleransi dan Radikalisme

Ojol dan Buruh di Kupang Kompak Jaga Persatuan, Tolak Intoleransi dan Radikalisme

Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Diamankan Polda NTT di Tiga Kabupaten di Flores

Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Diamankan Polda NTT di Tiga Kabupaten di Flores

Di Kota Kupang, Polda NTT Temukan Distributor Jual Beras Diatas HET dan Berikan Teguran

Di Kota Kupang, Polda NTT Temukan Distributor Jual Beras Diatas HET dan Berikan Teguran

Buronan AFP Dikabarkan Masuk Wilayah NTT, Kapolresta Kupang Kota Sisir Perairan Kota Kupang

Buronan AFP Dikabarkan Masuk Wilayah NTT, Kapolresta Kupang Kota Sisir Perairan Kota Kupang

Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

Komentar
Berita Terbaru