Siswa Sekolah Dasar Panik saat Plafon Ruang Kelas Roboh

Baca Juga:
Siswa-siswi yang sedang kegiatan belajar mengajar panik dan berhamburan keluar dari kelas.
Laurensius Leu, guru SDI Oesapa mengakui plafon gypsum tersebut roboh saat 24 siswa kelas satu sedang menerima pelajaran dari guru.
Sejumlah siswa tertimpa serpihan plafon namun tidak mengalami luka.
"Tadi kejadian sekitar jam 9 lewat saat KBM sedang berlangsung di kelas, sehingga anak-anak dan guru berhamburan keluar menyelamatkan diri masing-masing," jelasnya.
Laurensius Leu mengakui gedung sekolah yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Cipta Karya itu selesai dibangun pada tahun 2022, namun sudah mulai mengalami kerusakan.
"Tiba-tiba roboh sehingga buat panik siswa-siswi dan mereka kelihatan trauma. Akhirnya kita putuskan untuk pulangkan mereka ke rumah masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya pada Desember 2024 lalu plafon dua kelas lain juga mengalami hal yang sama, namun robohnya pada saat siswa-siswi sedang libur.
"Saat ini ada tiga ruangan yang plafonnya rusak. Kemungkinan akan ada lagi plafon di ruang kelas yang lain juga akan roboh, karena kondisinya mulai retak-retak apalagi cuaca seperti ini," tandaanya.

Berkas Perkara Lengkap, Pelaku Penganiayaan di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Berenang di Laut saat Cuaca Buruk, Pelajar SMA di Kupang Tewas Diterjang Gelombang

Nakes dan Pegawai RSUD W.Z Yohanes Kupang Demo Gara-gara Uang Jasa Dipotong Pihak Manajemen Rumah Sakit

PFI Medan Go to School, Fotografi Sebagai Passion dan Bisnis

Polda NTT Bakal Salurkan Makan Bergizi Gratis Bagi 3.500 Anak Sekolah di NTT
