Polantas-Dishub Cek Keselamatan Sopir dan Kendaraan Luar Kota Kupang Sebelum Keberangkatan

digtara.com - Direktorat Lalu lintas Polda NTT dan satuan lalu lintas Polresta Kupang Kota melakukan pengecekan kendaraan dan kesehatan sopir kendaraan luar kota sebelum keberangkatan.

Baca Juga:

• Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan
• Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran
• Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

Pemeriksaan dilakukan di terminal tipe A Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang pada Senin (23/12/2024).

Pemeriksaan dan pengecekan dipimpin Direktur Lalu lintas Polda NTT, Kombes Dedy Eka Jaya Helmi, Wadir Lantas, AKBP Yoseph Krisbianto dan Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman serta Kepala Balai Pengelola Transpotrasi Darat kelas II NTT, Robert N. I. Tail.

Pemeriksaan dilakukan terhadap kelayakan kendaraan oleh tim uji dari dinas perhubungan.

Sementara para sopir menjalani pemeriksaan tensi dan pemeriksaan kesehatan serta pemeriksaan urine.

Pemeriksaan dilakukan untuk seluruh kendaraan dan sopir luar kota termasuk kendaraan dan sopir Kupang-Dili, Timor Leste.

Selain itu pemeriksaan juga untuk sopir dan kendaraan antar kota/kabupaten dalam provinsi NTT termasuk kendaraan Damri rute Bimoku-Bolok.

Direktur lalu lintas dan Kepala Balai Pengelola Transpotrasi Darat kelas II NTT mendatangi satu per satu bus luar kota dan berdialog dengan sopir memastikan kelayakan kendaraan dan kesehatan para pengemudi.

Direktur lalu lintaa Polda NTT menyebutkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi perjalanan yang akan mudik.

"Kita mulai (pemeriksaan sopir dan kendaraan) sejak tanggal 21 Desember 2024 sejak mulai laksanakan operasi lilin Turangga," ujarnya usai pemeriksaan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengecek ke Terminal dengan dinas terkait dengan Dirjen Perhubungan Darat.

"Kita mengecek apakah kendaraan yang mengangkut masyarakat yang pulang kampung layak atau tidak, baik kesehatan pengemudi maupun kesehatan kendaraan," tandasnya.

Untuk memastikan kesiapan pengemudi maka dilakukan pemeriksaan kesehatan dan juga dilakukan tes urine.

"Jadi, bagaimana mau layak ternyata kena narkoba, bagaimana mau layak ternyata sopir kurang tidur. Tapi kita pastikan mereka semua sehat dan layak berkendara," tambah Dir Lantas.

Pengecekan dalam rangka operasi Lilin ini semua dicek, baik darat, laut dan udara.

Pihaknya menghimbau kepada sopir apabila mengantuk silahkan beristirahat.

"Tidak ada yang dikejar selain keselamatan," tegasnya.