Minggu, 08 Juni 2025

Polisi Pastikan Perawat RS Boromeus Kupang yang Ditemukan Meninggal Punya Riwayat Sakit

Imanuel Lodja - Jumat, 20 Desember 2024 07:40 WIB
Polisi Pastikan Perawat RS Boromeus Kupang yang Ditemukan Meninggal Punya Riwayat Sakit
ist
Polisi Pastikan Perawat RS Boromeus Kupang yang Ditemukan Meninggal Punya Riwayat Sakit

digtara.com - Aparat keamanan Polresta Kupang Kota memastikan kalau Petrus Sungkawanta Musu (32) meninggal karena sakit.

Baca Juga:

Warga asal Kabupaten Belu yang juga perawat pada RS Boromeus Belo, Kota Kupang ditemukan meninggal di kamar asrama pada Rabu (18/12/2024) petang.

"(Meninggal) karena sakit," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung saat dikonfirmasi pada Kamis (19/12/2024)

Korban diketahui memiliki riwayat kesehatan yang buruk. "(Korban) mempunyai riwayat kesehatan buruk," tandas Kapolresta.

Rabu (18/12/2024) petang, korban ditemukan tewas membusuk di kamar Asrama RS Boromeus-Belo Kota Kupang. Korban merupakan salah satu staf perawat di rumah sakit swasta tersebut.

Jazad Petrus terbujur kaku dengan posisi tertelungkup. Ia ditemukan di salah satu kamar dari 10 kamar di asrama tersebut.

Lokasi asrama berada tepat di bagian belakang gedung utama Rumah Sakit Boromeus, yang masuk wilayah Kelurahan Belo, kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Korban diketahui merupakan perawat di bagian kamar operasi. Sementara asrama yang ditempati merupakan milik rumah sakit.

Korban diketahui sudah dua hari tidak terlihat karena tidak masuk kerja.

"Dua hari ini kita tidak lihat dia. Makanya kita datang cek ternyata meninggal dalam kamar," ujar salah staf RS St Carolus Boromeus Kupang, Andri pasca kejadian ini.

Christina (27), salah satu penghuni asrama tersebut mengaku kalau ia terakhir kali melihat korban pada Senin (16/12/2024).

Korban yang baru lepas piket di rumah sakit sekitar pukul 20.00 wita masih bertegur sapa dengan Chriatina.

Korban datang dan masih sempat duduk di depan kamar. Korban juga masih sempat membagikan daging ke teman kamar sebelah dan setelah itu korban masuk kamar dan tidak keluar lagi.

Asrama yang dihuni korban terdiri sari 10 kamar. Enam kamar dihuni enam orang laki-laki termasuk korban, dan empat kamar lainnya dihuni oleh perempuan yang semuanya itu merupakan staf rumah sakit Boromeus Kupang.

Kamar korban berada di tengah-tengah dari sepuluh kamar itu.

Walau tinggal dalam satu asrama namun korban dan penghuni yang lain jarang bertemu karena masing-masing sibuk bekerja dengan waktu piket yang berbeda pula.

Christina juga mengaku bahwa selama ini, korban tidak terlihat menderita satu penyakit pun. Korban pun sangat ramah dan baik.

"Tidak ada sakit dia itu. Kita lihat selama ini sehat saja," ujarnya.

Korban juga belum berkeluarga. Sementara pacarnya berada di pulau Flores.

Rekan korban curiga karena sudah dua hari korban tidak terlihat. Sedangkan kamarnya dalam posisi terkunci dari dalam serta lampu kamar sedang hidup.

Rekan korban meminta bantuan rekan yang lain naik lewat lubang angin dan melihat korban dalam posisi tidur tertelungkup.

"Kami panggil om Leo sopir ambulance dan datang dobrak pintu. Ternyata korban sudah meninggal dan banyak lalat," ujar Christina.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasus Pembunuhan di Manggarai Barat Direka Ulang, Tersangka Peragakan 42 Adegan

Kasus Pembunuhan di Manggarai Barat Direka Ulang, Tersangka Peragakan 42 Adegan

Kabur ke Kabupaten Tetangga, Dua Pelaku Kriminal di Malaka Ditangkap di Belu

Kabur ke Kabupaten Tetangga, Dua Pelaku Kriminal di Malaka Ditangkap di Belu

Tiba di Kupang, Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Langsung Ditahan Di Sel Tahti Polda NTT

Tiba di Kupang, Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Langsung Ditahan Di Sel Tahti Polda NTT

Modus Pecahkan Kaca, Pencuri di Manggarai Barat Sempat Berusaha Kabur saat Ditangkap Polisi

Modus Pecahkan Kaca, Pencuri di Manggarai Barat Sempat Berusaha Kabur saat Ditangkap Polisi

Tradisi Pedang Pora Lepas Keberangkatan Brigjen Pol Awi Setiyono dari NTT

Tradisi Pedang Pora Lepas Keberangkatan Brigjen Pol Awi Setiyono dari NTT

Pulang Belanja di Kios, Remaja di Kupang-NTT Malah Dicabuli Rekannya

Pulang Belanja di Kios, Remaja di Kupang-NTT Malah Dicabuli Rekannya

Komentar
Berita Terbaru