Rabu, 03 Desember 2025

Polres Manggarai Barat Dapat Bantuan Apar dari Gahawisri untuk Mencegah Karhutla

Imanuel Lodja - Rabu, 18 Desember 2024 09:03 WIB
Polres Manggarai Barat Dapat Bantuan Apar dari Gahawisri untuk Mencegah Karhutla
istimewa
Polres Manggarai Barat Dapat Bantuan Apar dari Gahawisri untuk Mencegah Karhutla
digtara.com - Berbagai kalangan masyarakat maupun kelompok pengusaha di Kabupaten Manggarai Barat mendukung kepolisian dalam penanggulangan kebakabaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga:

Polres Manggarai Barat mendapat puluhan unit alat pemadam kebakaran (Apar) dari Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang didampingi sejumlah pejabat utama Polres Manggarai Barat, menerima penyerahan bantuan tersebut.

Mereka menerima 45 unit alat pemadaman kebakaran (Apar) dari para pengusaha wisata bahari di Labuan Bajo.

Peralatan damkar ini akan digunakan personil Polres Manggarai Barat untuk penanggulangan karhutla maupun kebakaran lainnya, terutama pemadaman awal sebelum api membesar.

"Alat ini dibutuhkan sebagai perlengkapan pendukung bagi kepolisian, apabila pada saat berpatroli menemukan titik api. Dengan peralatan itu bisa dipadamkan langsung, sehingga dampak kebakaran yang semakin meluas bisa dicegah," jelas Kapolres pada Rabu (18/12/2024).

Ia berterimakasih kepada para pengusaha wisata bahari yang sudah memberikan bantuan alat pemadam kebakaran tersebut.

"Terima kasih atas bantuan dari Gahawisri Labuan Bajo. Tentunya peralatan seperti ini sangat bermanfaat bagi Polri sebagai salah satu unsur pendukung dalam pencegahan karhutla," tutur AKBP Christian Kadang.

Selain itu, pucuk pimpinan Polres Manggarai Barat itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga agar tidak terjadi karhutla.

"Imbauan kami kepada masyarakat, agar tidak membuang puntung rokok atau membuat api secara sembarangan yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ungkapnya.

Karhutla tandasnya tidak mengenal musim kemarau maupun musim hujan. Hal ini terbukti beberapa hari yang lalu terjadi kebakaran objek wisata alam yang terjadi di Bukit Amelia Labuan Bajo pada Rabu (11/12/2024) lalu.

Beruntung api yang sudah mulai meluas tersebut diketahui oleh personil yang melaksanakan Patroli Cipta Kondisi Polres Manggarai Barat sehingga dengan cepat langsung dipadamkan.

"Sekarang kita sudah memasuki musim penghujan, namun masih terjadi karhutla. Oleh karena itu, kami minta kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Karhutla ini tidak akan mungkin terjadi jika tidak ada api yang muncul karena faktor manusia," ujar Kapolres

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Komentar
Berita Terbaru