Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Diwarnai Kampanye BP3MI NTT Soal Bahaya TPPO
Imanuel Lodja - Kamis, 12 Desember 2024 13:00 WIB
istimewa
Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Diwarnai Kampanye BP3MI NTT Soal Bahaya TPPO
Data penempatan PMI asal NTT sejak 2020 hingga 2024 mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu pada tahun 2020 berjumlah (213) orang, tahun 2021 (18) orang, tahun 2022 (201) orang, tahun 2023 (1.305) orang, dan tahun 2024 (1.246) orang.
Baca Juga:
Menurut Suratmi, 90 persen PMI asal NTT rata-rata bekerja di Malaysia di sektor informal seperti Housekeeper, Family cook, Baby Sitter, Elderly Caretaker, dan Housemaid.
Para PMI itu paling banyak berasal dari Kabupaten Kupang, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Timur dan Kabupaten Belu.
"Tercatat 96 persen PMI asal NTT adalah perempuan. Kemudian 92 persen mereka ditempatkan di Malaysia," tandas Suratmi.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi
Polres Alor Serahkan Dua Tersangka TPPO ke Kejaksaan
Jadikan Kupang Zero TPPO, Polisi Beri Sosialisasi Bagi Portir dan Ojol
Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT
Komentar