Longsor di Sibolangit, Jalur Medan-Berastagi Lumpuh, 3 Orang Meninggal

digtara.com -Bencana hidrometeorologi terjadi saat Pilkada Sumut yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga:

• Pemuda ICMI: Pemerintah Harus Segera Menetapkan Banjir dan Longsor Sumatera sebagai Bencana Nasional
• Banjir Sumatera 2025: Refleksi Komunikasi Politik dan Relasi Kuasa dalam Tata Kelola Bencana
• Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 11 Desember 2025

Hujan dengan intensitas tinggi melanda Sumatera Utara, sejak Selasa (26/11/2024) malam sampai Rabu (27/11/2024) siang ini masih berlanjut.

Dampaknya, sejumlah wilayah di Sumut dilanda banjir dan longsor. Kondisi ini jelas mengganggu proses pemungutan suara dan membuat partisipasi pemilih menurun.

Sampai saat ini tercatat 3 orang warga meninggal akibat terkena longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Kondisi longsor yang terjadi di Sibolangit, juga memutus jalur utama dari Medan menuju Berastagi.

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto mengatakan ada enam titik longsor yang terjadi di kawasan Sibolangit karena tingginya curah hujan.

"Proses evakuasi material longsor yang diprediksi berlangsung selama dua hari," katanya kepada SuaraSumut.id.

Muji mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, maupun sebaliknya untuk sementara mencari jalur alternatif dari Binjai.