Ibu Hamil di Pengungsian Melahirkan Dibantu Polisi dan Bidan

digtara.com - Seorang ibu hamil, Katarina Jalen Aran terpaksa melahirkan di lokasi pengungsian akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pekan lalu.
Baca Juga:
Dua anggota Polres Sikka yang bertugas sebagai BKO di Polres Flores Timur menunjukkan keberanian dan kepedulian luar biasa.
Bersama seorang bidan, mereka berhasil menyelamatkan seorang ibu hamil dan bayinya yang lahir di tengah suasana pengungsian.
Bripka Ferdianus Paji Dore dan Bripka Klemensius Rikardus Wade, bersama bidan yang bertugas, membantu proses persalinan ibu hamil Katarina Jalen Aran.
Katarina yang mengalami kontraksi hebat di Posko Pengungsian Kanada, Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, segera dievakuasi menuju Puskesmas Lewolaga.
Proses evakuasi tidaklah mudah, namun, dedikasi dan keberanian ketiga pahlawan ini memastikan Katarina tiba di Puskesmas tepat waktu untuk mendapatkan perawatan medis.
Dengan bantuan tenaga medis di Puskesmas, Katarina berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat dan sehat.
Sebagai bentuk rasa syukur, bayi tersebut diberi nama Nyona Katarina Jalen Aran, mengabadikan nama sang ibu yang telah berjuang di tengah situasi sulit.
Kapolres Flores Timur, AKBP Nyoman Putra Sandita memberikan apresiasi tinggi kepada Bripka Ferdianus dan Bripka Klemensius atas aksi cepat mereka.
"Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bagian dari tugas Polri. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk melayani masyarakat, terutama di saat genting seperti ini," ujar Kapolres, Selasa (19/11/2024).

Warga Tujuh Desa Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin Pasca Semburan Gunung Lewotobi Laki-laki

Erupsi Selama 15 Menit, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Semburkan Abu Vulkanik 1,2 Kilometer

Gunung Api di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, NTT Erupsi Lagi

Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tempati Hunian Sementara

Sepanjang Senin, Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Lima Kali Erupsi
