Gelapkan Uang Perusahaan Hasil Penjualan, Karyawan Perusahaan di Kupang Dilaporkan ke Polisi

Baca Juga:
Jhoni merupakan tersangka atas tindak pidana penggelapan dengan pemberatan,
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung mengatakan, kasus tersebut terjadi sejak bulan Juli 2021 sampai dengan tanggal 10 Mei 2023.
Tersangka menggelapkan uang perusahaan CV Usaha Timor Makmur yang beralamat di Jalan Oeleta Raya, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
"Tersangka mengambil barang jualan milik perusahaan, yakni Mie Lopo Timor, kemudian dijual ke Kota So'e, Kabupaten TTS" jelas Kapolresta Kupang Kota, Jumat (11/10/2024).
Setelah mie tersebut dijual, para pembeli membayar masing-masing kepada tersangka.
Kemudian tersangka kembali ke perusahaan dan menyetorkan sebagian uang hasil penjualan kepada admin perusahaan.
"Setelah tersangka menerima penyetoran uang dari masing-masing pembeli, tersangka tidak menyetor seluruh uang tersebut ke admin perusahaan, namun digelapkan," urai mantan Wadir Resnarkoba Polda NTT ini.
Akibat perbuatan tersangka, perusahaan mengalami kerugian dengan total sebesar Rp 38.703.500.
Penyidik Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta, melakukan pelimpahan terhadap tersangka ke Kejaksaan Negeri Kupang pada Kamis (10/10/2024).
"Tersangka telah diserahkan ke pihak kejaksaan, dan bersiap mengikuti sidang di pengadilan untuk mendapat kepastian hukum, baik kepada korban maupun tersangka sendiri," tandas Kapolresta Aldinan Manurung.
Tersangka dijerat dengan pasal 374, Subsider pasal 372, Juncto pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Hilang Saat Sampan Terbalik, Nelayan di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia

Sampan Terbalik Diterpa Gelombang, Satu Nelayan di Kupang Hilang dan Dua Nelayan Lainnya Selamat

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Selokan Sawah

Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor
