Jabatan Kasat Intelkam Polres Manggarat Barat Diserahterimakan
digtara.com - Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Intelkam di halaman Mapolres, Sabtu (5/10/2024).
Baca Juga:
Pergantian jabatan ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda NTT nomor : ST/510/IX/KEP/2024 tanggal 25 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda NTT.
Upacara itu dipimpin Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang sekaligus pengambilan sumpah dan janji jabatan yang diikuti oleh para pejabat baru, disaksikan oleh peserta upacara dan rohaniawan.
Setelah pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah dan pakta integritas sebagai simbol komitmen para perwira dalam mengemban tugas baru.
Iptu Markus Frederiko Sega Wangge, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Kasat Intelkam Polres Manggarai Barat kini dipercayakan untuk melanjutkan peran barunya sebagai Kasat Intelkam Polres Ende.
Sementara itu, Iptu Jessy Silahooy, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Manggarai, mendapatkan kepercayaan sebagai pengganti Iptu Markus sebagai Kasat Intelkam Polres Manggarai Barat.
Kapolres Manggarao Barat, AKBP Christian Kadang mengatakan bahwa serah terima jabatan dalam organisasi kepolisian merupakan sesuatu hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis.
"Untuk penyegaran dan pengembangan karier bagi personel serta wujud dari proses regenerasi kepemimpinan," kata Kapolres.
Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kinerja anggota Polri dalam mengantisipasi setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi dimasyarakat.
Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat
Pria Yang Menghamili Keponakan di Manggarai Barat Ditetapkan Jadi Tersangka
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Seekor Komodo Ditemukan Mati di Ruas Jalan Kampung Kenari Golo Mori Manggarai Barat
Masyarakat Manggarai Barat Resah Dengan Isu Penculikan Anak, Polisi Pastikan Hoax