Warga Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal

Juga membekali pemahaman anti paham radikal terorisme kepada para peserta agar mampu mencegah penyebaran paham radikal terorisme di lingkungannya serta memberikan gambaran secara jelas kepada berbagai elemen masyarakat mengenai terorisme di Indonesia, meliputi ancaman, kerawanan, hingga perkembangannya, sebagai bagian dari kewaspadaan bersama dalam pencegahan.
Baca Juga:
Juga meningkatkan kemampuan dalam mengenali, mengatasi dan beradaptasi dengan paham radikal terorisme sehingga menjadi dasar pokok pikiran bagi pengembangan karakter masyarakat untuk mencintai tanah air dan bangsanya.
Willy Pramudya saat memaparkan materi lebih kepada peningkatan skill problem solving atas permasalahan di daerah dan berbagai berita serta konten-konten kekerasan yang mengarah pada paham hingga aksi radikal terorisme.
Sementara Rufina Liku memaparkan peran pemerintah dalam melakukan koordinasi, antisipasi dan pembinaan serta deteksi dini bersama aparat keamanan.
"Kami menggandeng FKUB melakukan sosialisasi melalui rumah ibadah bahwa perbedaan itu indah dan merupakan harmoni," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Malaka berupaya maksimal memberdayakan masyarakat melalui kegiatan positif sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Malaka.
Diakhir kegiatan, peserta diajak membentuk kelompok membahas berbagai persoalan dan proses penanganannya.

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

FKLL, Solusi Membangun Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Sumba Timur
