Berkunjung ke Polda NTT, Anggota Komisi III DPR RI Prihatin Kekurangan Logistik dan Personil di Polda NTT
digtara.com - Anggota DPR RI, Yakobus Jacki Uly memanfaatkan masa reses terakhir untuk berkunjung ke Polda NTT, Rabu (24/7/2024).
Baca Juga:
Anggota Komisi III ini bertemu Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, Irwasda dan sejumlah pejabat utama Polda NTT.
Ia mengungkapkan Polda NTT masih sangat kekurangan logistik, fasilitas penunjang dan personel. .Sehingga Polda NTT sering mengalami kendala dalam penanganan kasus di sejumlah pulau dan daerah terpencil.
"Sangat berat. Yang menjadi persoalan di Polda NTT ini adalah masalah personel dan logistik. Ini penting sekali," ujar Jacki Uly seusai reses di Mapolda NTT.
Anggota Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan NTT memiliki banyak pulau. Sehingga saat menjelang Pemilu dan Pilkada, Polda NTT banyak menemui kendala dalam menerjunkan personel untuk pengamanan.
"Mau mobilitas untuk memindahkan pasukan dan memetakan personel dalam melaksanakan pengamanan saat persta demokasi, itu membutuhkan anggaran yang cukup besar," tambah mantan Kapolda NTTitu.
Jacki menjelaskan persolan tersebut akan disampaikan saat sidang Paripurna bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai penambahan anggaran yang memadai dan personel.
"Sehingga bisa mengatasi kesulitan yang ada di Polda NTT, tetapi polisi itu biasanya dapat tambahan anggaran mencapai puluhan triliun," ungkapnya.
Diakui kalau dalam reses tersebut, tidak ditemukan hal-hal yang menonjol, misalkan minimnya penyelesaian kasus.
Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono mengatakan kekurangan personel di Polda NTT sudah diusulkan ke Mabes Polri untuk penambahan kuota. Sebab, Polda NTT sudah tipe A. Sehingga jumlah personelnya harus 25 ribu.
"Memang di sini masih kekurangan personel. Baru 47 persen yang terpenuhi atau jumlah personelnya cuman 11 ribu lebih. Ini masih jauh dari 100 persen," kata Awi.
Selain itu, sarana dan prasarana juga sudah disampaikan kepada Kapolri dan Aslog agar bisa memberikan tambahan sarana dan prasarana.
Tetapi, dengan kondisi tersebut, Polda NTT masih bisa mengamankan NTT saat Pemilu 2024.
"Syukur, walaupun dalam kondisi seperti ini, kami bisa mengamankan NTT dan Pemilu berjalan lancar tanpa adanya kendala dan hambatan yang berarti," tandas Awi.