Dua Unit Rumah di Sumba Tengah Terbakar

digtara.com - Dua unit rumah di Dusun II, Kampung Ndasa Elu, Desa Wendewa Barat, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, NTT terbakar pada Minggu (14/7/2024).

Baca Juga:

• Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah
• Kebakaran di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Pengunjung Panik!
• Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Dua unit rumah yang terbakar merupakan milik Marlin Kareri Sara Tonga (28) dan Yosefina Oce Ina (50).

Awalnya Marlin Kareri Sara menyuruh kedua orang anak perempuannya, Karin Massuh Biba (12) dan Astin Matu Mara Kani (10) memasak air di dapur.

Karin dam Astin menyalahkan api di dapur. Percikan api tersebut langsung mengenai atap dapur rumah tersebut yang terbuat dari alang-alang.

Appi tersebut dengan cepat menyala dan membakar seluruh rumah beserta isinya.

Melihat kejadian tersebut, Marlin langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar sehingga beberapa warga datang untuk membantu memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya.

Namun api tersebut tidak sanggup dipadamkan karena rumah milik korban terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Rumah Marlin tersebut merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu, berdindingkan gedek dan beratapkan alang.

Saat kejadian tersebut, angin sedang bertiup kencang sehingga api yang membakar rumah korban 1 menjalar ke rumah korban Yosefina Oce Ina yang berjarak sekitar 5 meter dari rumah Marlin.

Hal ini mengakibatkan kedua unit rumah tersebut hangus terbakar dan rata dengan tanah.

Tidak ada barang - barang yang sempat diselamatkan oleh kedua korban dan warga sekitar.

Rumah Marlin Kareri Sara Tonga yang merupakan rumah panggung dengan ukuran 5 x 4 meter yang terbuat dari bahan kayu, berdinding gedek dan beratap alang hangus terbakar.

Seluruh perabotan rumah tangga, pakaian dan bahan makanan seperti jagung sekitar 700 kilogram dan dokumen/surat-surat juga ikut terbakar berupa KTP dan KK.

Korban diperkirakan mengalami kerugian material puluhan juta rupiah.

Rumah milik korban Yosefina Oce Ima yang merupakan rumah panggung dengan ukuran 5 x 4 meter yang terbuat dari bahan kayu, berdinding gedek dan beratapkan seng juga terbakar.

Seluruh perabotan rumah tangga termasuk pakaian dan bahan makanan seperti jagung sekitar 1 ton, puluhan kilogram beras, uang tunai, ternak berupa unggas bebek dan dokumen/surat-surat juga ikut terbakar berupa BPKB, STNK, ATM PKH, KTP dan KK.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 60.000.000.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen menyebutkan kalau kebakaran tersebut dikarenakan kelalaian dari korban Marlin yang menyuruh kedua orang anak perempuannya untuk memasak air di dapur.

Api membakar habis kedua rumah tersebut karena bahan bangunan kedua rumah tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan.

Apalagi cuaca pada saat kejadian sedang angin kencang yang menyebabkan para korban serta warga sekitar mengalami kesulitan saat ingin memadamkan api tersebut.

"Kondisi tempat rumah para korban berada di atas bukit dan tidak ada akses jalan untuk kendaraan roda empat serta di lokasi tersebut jauh dari jangkauan air," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun para korban mengalami kerugian materil.