Kamis, 01 Mei 2025

Buntut Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak, Meteran Listrik Pedagang Dicabut

Arie - Kamis, 16 Mei 2024 16:27 WIB
Buntut Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak, Meteran Listrik Pedagang Dicabut
suara.com
Buntut Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak, Meteran Listrik Pedagang Dicabut

digtara.com - PLN bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, mencabut meteran listrik (KWH Meter) pedagang martabak di Jalan Gajah Mada, pada Rabu 15 Mei 2024.

Baca Juga:

Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis beralasan, pencabutan dilakukan untuk menertibkan parkir liar di lokasi itu.

Diketahui, pedagang martabak saat berjualan di atas trotoar menggunakan mobil. Selain itu, juga memanfaatkan KWH meter untuk kegiatan dagangannya.

"Karena KWH Meter itu sehari-hari dipakai oleh pedagang martabak dengan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar, maka KWH Meter tersebut dicabut PLN supaya pedagang tidak lagi memarkirkan kendaraannya di atas trotoar," kata Iswar dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), karena itu bukan kewenangan Dishub Medan.

"Yang kita tertibkan itu parkirnya, bukan aktivitas berdagangnya. Kalau pedagang itu berjualan dengan tenda atau perangkat dagang lainnya di atas trotoar, itu bukan ranah Dishub untuk menertibkannya," ujarnya.

"Tapi kalau pedagang itu parkir di atas trotoar, meskipun tujuannya untuk berdagang, tetap akan kita tertibkan. Sementara pedagang martabak di Jalan Gajah Mada itu berjualan dengan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar, tentu kita tertibkan," sambungnya.

Iswar kembali menegaskan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya dengan PLN bukan untuk menghalangi PKL dalam beraktivitas.

Akan tetapi upaya tersebut untuk menertibkan trotoar dari kendaraan yang parkir, sekalipun kendaraan tersebut diparkirkan untuk aktivitas berdagang.

"Sekali lagi, trotoar bukan lahan parkir, sekalipun itu untuk aktivitas berdagang. Untuk itu jangan pernah lagi parkir di atas trotoar sekalipun untuk berdagang, sebab trotoar adalah fasilitas umum untuk pejalan kaki," pungkasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Viral! Aplikasi Penghasil Uang Ini Diburu Warganet, Cuma Main Game Bisa Cuan hingga Rp580.000

Viral! Aplikasi Penghasil Uang Ini Diburu Warganet, Cuma Main Game Bisa Cuan hingga Rp580.000

Petugas Gabungan Tertibkan Pedagang Liar Yang Pakai Bahu Jalan

Petugas Gabungan Tertibkan Pedagang Liar Yang Pakai Bahu Jalan

Viral di Medsos Bocah di Sumba Tengah Dicabuli, Polisi Langsung Tahan Pelaku

Viral di Medsos Bocah di Sumba Tengah Dicabuli, Polisi Langsung Tahan Pelaku

PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Padangsidimpuan

PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Padangsidimpuan

Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil, Tim Satgas Pangan Polda NTT kembali Sidak Pasar di Kota Kupang

Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil, Tim Satgas Pangan Polda NTT kembali Sidak Pasar di Kota Kupang

Nekat! Pedagang Sate di Medan Bakar Ayah Kandung Hidup-hidup, Ini Masalahnya

Nekat! Pedagang Sate di Medan Bakar Ayah Kandung Hidup-hidup, Ini Masalahnya

Komentar
Berita Terbaru