Polda NTT Buka Penerimaan Anggota Polri, Rekpro dan Disabilitas Pun Diterima
Polda NTT juga sudah memiliki jadwal untuk penerimaan Bintara dan Tamtama Polri.
Baca Juga:
Pendaftaran online dan verifikasi: hingga 25 April 2024 dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan tahap I pada tanggal 26 April-12 Mei dan 10-12 Mei 2024. CAT psikologi tahap I pada 9-16 Mei 2024, uji akademik, TKK, aspek keterampilan dan perilaku tanggal 21-25 Mei dan 28-29 Mei 2024.
Asesmen mental ideologi 26 dan 30 Mei 2024, sidang menuju Rikkes II pada 4 Juni 2024, pemeriksaan kesehatan tahap II pada 5-10 Juni 2024, uji jasmani dan antropometri pada tanggal 9-14 Juni 2024.
PMK dan Rikpsi tahap II pada tanggal 13-20 Juni 2024, Rikmin akhir pada 19-22 Juni 2024, supervisi Panpus 21-22 Juni 2024, sidang akhir 28 Juni 2024 dan pembukaan pendidikan pada tanggal 22 Juli 2024.
Rekrutmen Akpol merupakan penerimaan calon Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) melalui pendidikan pembentukan taruna/taruni Akpol.
Para taruna/taruni ini akan menjalani pendidikan selama 4 tahun di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.
Pendaftarannya bisa diikuti oleh seluruh WNI baik pria atau wanita berumur paling rendah 18 tahun.
Rekrutmen Bintara Polri menghasilkan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri dan hanya menempuh pendidikan selama 5 bulan.
Bintara Polri terbuka bagi lulusan SMA/sederajat dan lulusan perguruan tinggi dari program D1-S1.
Seleksi Bintara Polri Gelombang II 2024 dibagi ke lima posisi yakni Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes), Bintara Kompetensi Khusus Hukum, Bintara Kompetensi Khusus Kehumasan/TI, Bintara Kompetensi Khusus Pariwisata.
Penerimaan Tamtama Polri menjadikan insan polisi dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) melalui pendidikan pembentukan Tamtama Polri dengan masa pendidikan 5 bulan.
Tamtama hanya terbuka untuk para pria. Usia minimal pendaftaran adalah 17 tahun 7 bulan dan maksimal 22 tahun dengan ijazah serendah-rendahnya lulusan SMA/sederajat.
Terima Rekpro dan disabilitas
Pada penerimaan kali ini, juga dibuka kesempatan untuk jalur Rekpro dan penyandang disabilitas.
Rekpro terdiri dari tindakan penguatan (affirmative action), pencarian bakat (talent scouting), penghargaan dan kelompok disabilitas.
Tindakan penguatan (affirmative action) adalah kebijakan yang diberikan secara khusus kepada kelompok/golongan tertentu secara proporsional bagi putra/putri dari berbagai daerah di Indonesia, dengan ketentuan berasal dari pulau-pulau kecil terluar atau wilayah perbatasan.