Selasa, 14 Oktober 2025

Terhalang Banjir, Ibu Hamil dan Balita Sakit Dievakuasi dengan Perahu Karet

Imanuel Lodja - Rabu, 13 Maret 2024 20:02 WIB
Terhalang Banjir, Ibu Hamil dan Balita Sakit Dievakuasi dengan Perahu Karet
int
Terhalang Banjir, Ibu Hamil dan Balita Sakit Dievakuasi dengan Perahu Karet

digtara.com - Banjir besar melanda kali/sungai Nefopal yang berada di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca Juga:

Banjir akibat hujan lebat selama 4 hari ini juga mengganggu aktivitas dan transportasi masyarakat.

Meluapnya air di kali tersebut menyulitkan kendaraan dan masyarakat melintas dari dan ke Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang.

Sejumlah pasien rujukan Puskesmas Sulamu ke rumah sakit yang lebih besar harus dievakuasi menggunakan perahu karet dibantu warga masyarakat untuk menyeberangkan pasien dan tenaga medis.

Rabu (13/3/2024), proses evakuasi dengan perahu karet BPBD Kabupaten Kupang dibantu anggota TNI dan Polri dilakukan terhadap pasien ibu hamil dan seorang balita.

Saat itu, Apriana Mona yang sedang hamil harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Kupang. Apriana yang juga warga Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ini dirujuk dari Puskesmas Sulamu ke rumah sakit Dedari Kupang.

"Kami rujuk pasiennya dari Puskesmas Sulamu ke RS Dedari untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis yang lebih intensif," ujar Kepala Puskesmas Sulamu, Yansry Manafe saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Puskesmas Sulamu juga merujuk seorang bayi berusia tiga bulan asal Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang. Bayi tersebut mengalami demam dan panas tinggi sehingga harus dirawat intensif sehingga dirujuk ke RSUD Naibonat.

Proses evakuasi terbantu dengan perahu karet dan warga serta aparat keamanan untuk menyeberangkan pasien rujukan.

Sementara tenaga medis pendamping yang mendampingi pasien rujukan dibantu warga berjalan kaki menyeberang kali yang saat itu sedang banjir.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di kali Nefopal Nunkurus sehingga menyulitkan aktivitas warga di 4 kecamatan di kabupaten Kupang yakni Kecamatan Sulamu, Fatuleu Barat, Amfoang Timur dan sebagian Kecamatan Amfoang Selatan.

Kapolsek Sulamu, Ipda Berthoanus L. Apelaby yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kalau adanya bencana alam di wilayah tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

Komentar
Berita Terbaru