Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diamankan Anggota Polres Ngada
digtara.com - Aparat keamanan Polres Ngada mengamankan ELS (27), terduga pelaku pencabulan anak dibawah umur.
Baca Juga:
- 16 Kali Sidang Bergulir, Ini Sejumlah Fakta Persidangan Akhir Kasus Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur Oleh Mantan Kapolres Ngada
- Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir
- Dituntut 12 Tahun, Mahasiswi Penyedia Anak Untuk Mantan Kapolres Ngada Dihukum 11 Tahun Penjara
Kasus pencabulan anak dibawah umur terjadi di salah satu lembaga sekolah di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.
Kasus ini ditangani Polres Ngada berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/46/IV/2023/SPKT/Polres Ngada/Polda NTT, tanggal 22 April 2023, tentang tindak pidana pencabulan anak dibawah umur.
Kasat Reskim Polres Ngada, AKP I Ketut Setiyasa, didampingi Kasi Humas Polres Ngada, Iptu Sukandar dan Kasat Tahti, Iptu Jhon De Ornay membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi Rabu (6/3/2024).
Kasat Reskrim Polres Ngada menjelaskan kalau pihaknya mendapat Informasi dari anggota Polres Tebing Tinggi, Polda Sumatera Utara bahwa ELS yang juga DPO yang dicari Polres Ngada berada di pastoran Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Pihak Polres Ngada membangun komunikasi dengan anggota Polres Tebing Tinggi untuk melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
"Ternyata tersangka/DPO Polres Ngada sedang berada di pastoran kurang lebih 1 minggu sebagai bapak asuh asrama, yang mana sebelumnya tersangka berada di Riau selama 2 bulan," ujar Kasat Reskim Polres Ngada, AKP I Ketut Setiasa.
Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto berkoordinasi dengan Kapolres Tebing Tinggi untuk lakukan penangkapan atau mengamankan tersangka.
Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 19,00 wita, ELS yang juga warga Mataloko, Kabupaten Ngada diamankan oleh anggota Polres Tebing Tinggi di dalam sel Unit Pidum Polres Tebing Tinggi.
Kamis (29/2/2024), Kapolres Ngada memerintahkan 2 orang anggota Satuan Reskrim Polres Ngada berangkat ke Medan, Sumatera Utara melalui Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju Jakarta lalu di Medan.
Sabtu (2/3/2024) dini hari dilakukan serah terima tersangka ELS tersebut dari Polres Tebing Tinggi ke anggota Satreskrim Polres Ngada.
Anggota satuan Reskrim Polres Ngada dan tersangka menuju Jakarta.
"sambil menunggu jadwal penerbangan Jakarta-Labuan Bajo tersebut, anggota Satreskrim menitipkan DPO ELS di sel tahanan Polres Jakarta Barat sampai keesokan hari untuk diterbangkan ke Labuan Bajo," tambah Kasat.
16 Kali Sidang Bergulir, Ini Sejumlah Fakta Persidangan Akhir Kasus Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur Oleh Mantan Kapolres Ngada
Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir
Dituntut 12 Tahun, Mahasiswi Penyedia Anak Untuk Mantan Kapolres Ngada Dihukum 11 Tahun Penjara
Ketua PN Kupang Pastikan Mantan Kapolres Ngada Diberi Putusan Maksimal
Jelang Pembacaan Putusan Mantan Kapolres Ngada, Elemen Masyarakat Sipil di Kupang Gelar Aksi Damai di PN Kupang