Minggu, 28 September 2025

Remaja di Kupang-NTT Nyaris 'Dijual' Ratusan Juta ke Timor Leste

Imanuel Lodja - Kamis, 29 Februari 2024 11:00 WIB
Remaja di Kupang-NTT Nyaris 'Dijual' Ratusan Juta ke Timor Leste
net
Ilustrasi.

digtara.com - Remaja putri, G (15) yang juga warga Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris dijual keperawananya ke Timor Leste oleh seorang mucikari dengan harga Rp 100 juta.

Baca Juga:

"Mereka (mucikari) ajak ke Timor Leste untuk jual perawan saya seharga Rp 100 juta," ungkap G, Kamis (29/2/2024).

Ia mengisahkan awalnya bertengkar dengan neneknya.

Karena takut, G menghubungi temannya, GH (14) untuk menjemput ke rumahnya pada Kamis (15/2/2024) malam agar menginap sementara waktu.

G pun dijemput oleh GH. G malah ditampung di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kupang sejak Jumat (16/2/2024).

Selama di lokasi tersebut, G diajak ikut pesta minuman keras dan karaoke bersama saudara dari GH dan sejumlah pria.

"Jadi, aktivitasnya, saya disuruh temani mereka untuk minum dan karaoke," katanya.

Empat hari kemudian, G menceritakan, handphone miliknya dijual oleh GH. Setelah satu pekan, INL yang juga ibu dari GH, yang merupakan muncikari mengajak G ke Atambua, Kabupaten Belu.

Rencana berikutnya G hendak dibawa ke Timor Leste untuk transaksi jual keperawanan.

"Saya sama sekali tidak tahu soal mau jual saya, karena berpikir nanti langsung kami ke rumahnya mereka di Atambua. Ternyata di bawa ke (kelurahan) Kelapa Lima (Kota Kupang) dengan alasan masih kumpul uang dulu baru ke Atambua," ujar G.

"Jadi, mereka bilang ikut saja ke Timor Leste daripada kamu pulang, nanti kena pukul sampai mati," sambungnya.

G mengaku kalau temannya GH mengaku pernah dijual keperawanannya ke Timor Leste oleh ibunya.

Selain, GH, kedua kakak perempuannya juga mengalami hal serupa. Hingga saat ini GH masih melakukan aktivitas dunia malam.

"Dia (GH) ngaku kalau sudah pernah dijual perawannya oleh mamanya ke sana (Timor Leste)," kata G menirukan ucapan GH.

Masih menurut G, tanpa sepengatahuannya, GH bersama INL memosting fotonya di sejumlah media sosial Facebook dengan narasi open BO. Padahal, menurutnya, selama ini dia sama sekali tidak punya akun Facebook.

"Saya tidak tahu, tapi tiba-tiba ada yang cerita bilang saya posting foto open BO di Facebook," ungkapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Tiga Anak Dibawah Umur Pelaku Pencurian di Kota Kupang Dikenakan Hukuman Wajib Lapor

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Polres TTU Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan TPPM Kepada Camat dan Lurah

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Komentar
Berita Terbaru