Saling Tatap Jadi Alasan Petugas Parkir Tikam Pekerja Bengkel

Korban ditikam di depan toko Verina Kuanino Kota Kupang.
Baca Juga:
Video dari rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan aksi pelaku menikam korban.
Saat itu pelaku menjaga parkir. Ia mengenakan pakaian hitam dan celana pendek warna hitam.
Sementara korban duduk diatas sepeda motor warna pink memakai helm dan jaket sweater.
Begitu korban bergerak keluar dan hendak melambung kendaraan, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari balik baju kaos dan menikam korban bertubi-tubi hingga korban terjatuh dari sepeda motor.
Tikaman mengenai punggung, tangan dan bahu kanan serta leher korban.
Setelah korban jatuh dari sepeda motor, pelaku kabur dan melarikan diri meninggalkan korban.
Sejumlah warga yang berbelanja di toko dan warga yang melintas hanya bisa berteriak dan menolong korban.
Beberapa warga berusaha mengejar pelaku namun pelaku berhasil lolos dan melarikan diri.
Korban dilarikan ke RSUD Prof Dr WZ Yohanes Kupang. Ia mendapat enam jahitan pada luka di bahu juga lengan dan leher.
Informasi lain yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau kejadian ini dipicu kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
Pada Minggu (10/12/2023), korban dan pelaku saling pandang dan berujung pada salah paham.
Saat itu pelaku diduga mabuk miras dan sempat ribut dengan korban namun korban tidak menanggapinya.
Pelaku yang emosi sempat mengambil obeng dari jok sepeda motor rekannya dan menikam korban pada bagian dada.
Namun karena korban mengenal pelaku dan saat itu pelaku sedang mabuk miras maka korban pun tidak menanggapi perbuatan pelaku saat itu.
Rupanya korban dendam dengan pelaku sehingga sudah menyiapkan obeng kemudian menikam korban saat korban hendak pulang.

Hilang di Gunung Babnain-Mutis, Dua Pendaki Asal Kupang Ditemukan Selamat

Mantan Kapolres Kupang Dapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Bintang Bhayangkara Nararya

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Usai Diperiksa, Tome da Costa Pilih Diam, Octo La'a Siap Datangi Korban
