Stres Karena Persoalan Hidup, Pria di TTS Coba Bunuh Diri

digtara.com - Seorang pria di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT hendak melakukan upaya bunuh diri dengan menikam dan menggorok dirinya dengan pisau.

Baca Juga:

• Sepeda Motor Warga Kupang Hilang Saat Diparkir
• IRT Penjual Buah Di Kupang Tewas Ditikam, Anak Mantu Sekarat
• Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Beruntung nyawa korban selamat karena ditemukan warga yang melintas di lokasi kejadian.

Aksi ini dilakukan Marthen Kallau (45), warga Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, Sabtu (21/10/2023).

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno, SH yang dikonfirmasi Sabtu (21/10/2023) membenarkan kejadian ini.

"Dia (Marthen Kallau) stres karena persoalan hidup sehingga nekat menikam dirinya," ujar Kapolsek.

Korban ditemukan oleh Christofel Nuban (45) di hutan belukar di belakang rumahnya di RT 006/RW 003, Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

Ia mengaku kalau saat itu ia hendak mencari pakan ternak di belukar belakang rumahnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, ia kaget melihat seorang laki-laki berambut putih yang tidur terlentang di semak-semak.

Lalu ia mendekat dan saya melihat celana bagian belakang korban basah sedikit merah seperti darah.

Ia langsung datang melaporkan kejadian ini ke Polsek Amanuban Selatan terkait penemuan korban.

Saat polisi datang untuk mengevakuasi korban, korban ditemukan dalam posisi tidur menyamping kiri.

Korban mengalami luka robek diduga terkena barang tajam di bagian depan perut.

Di lokasi kejadian ditemukan 1 buah tas hitam milik korban di bagian bawah kepala, 1 pasang sandal jepit berwarna merah yang terletak berdekatan dengan kaki korban.

"Saat kita temukan korban menggunakan baju kaos oblong warna ungu tua dan memakai celana pendek warna abu-abu," ujar Kapolsek.

Dari hasil olah TKP, pemeriksaan interogasi terhadap korban, korban mengaku menikam/menggorok bagian perutnya sendiri dengan menggunakan pisau miliknya di belakang rumah Nona Konai, di Desa Pollo sekitar 250 meter dari TKP penemuan Korban.