Siswa SD dan Anak Asrama Polda NTT Terima Layanan Vaksin Covid-19

digtara.com – Puluhan siswa sekolah dasar (SD) dari SDK St Yoseph Naikoten II Kota Kupang serta anak-anak penghuni asrama Polda NTT mengikuti vaksinasi Merdeka Anak yang menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga:
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi Merdeka Anak di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT di lingkungan Asrama Polda NTT.
Siswa sekolah dasar peserta vaksin ini datang didampingi guru-guru dan orang tuanya masing-masing.
Mereka tampak gembira dan tidak takut mengikuti vaksinasi.
Anak-anak ini pun mendapatkan hiburan dan diberi kuis oleh para anggota Polri dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda NTT serta RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut anak-anak saat akan menerima vaksin.
Target dari vaksinasi Merdeka anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT ini sendiri sebanyak 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Kegiatan ini pun dilaksanakan serentak di seluruh Polda jajaran sekaligus dilaunchingnya pelaksanaan vaksinasi merdeka anak oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi dan Menko PMK Muhadjir Effendy secara virtual dari Polda Metro Jaya, Jakarta.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan vaksinasi merdeka anak atau kemudian sedikit dirubah menjadi imunisasi merdeka anak.
“Jadi ada target yang harus kita capai dengan jumlah anak yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur ini kurang lebih 607.189. Nah memang pencapaian sampai dengan saat ini masih sekitar 9.801, tentunya presentasenya masih agak kurang, namun sekali lagi ini menjadi target bagi kami semuanya (jajaran Polda NTT),†ujar Kapolda NTT.
Disebutnya dalam rangka mendukung terlaksananya proses imunisasi merdeka anak atau vaksinasi merdeka anak ini didukung oleh stakeholder yang ada.
“Dengan dukungan stakeholer yang ada khususnya terhadap anak ini tentunya melibatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian Dinas Kesehatan, partisipasi dari semua orang tua kemudian semua pihak untuk bisa mendukung terlaksananya atau proses imunisasi merdeka terhadap anak, †ujar Kapolda NTT.
Dikatakannya, disadari bersama bahwa, proses belajar tatap muka juga sudah mulai berjalan, yang mana harapannya kalau bisa mencapai sesuai dengan target yang tentunya nanti bisa berpengaruh kepada proses tatap muka dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Harapannya, anak-anak ini semua bisa tervaksin atau terimunisasi dengan baik, kemudian bisa juga mengajak teman-temannya yang mungkin masih ragu, bahwa proses imunisasi atau vaksin ini sebenranya adalah proses yang tidak rumit kemudian tidak sakitâ€, harap jenderal polisi bintang dua ini.
Kapolda juga berharap agar orang tua bisa mendampingi dan menemani anak-anaknya selama proses imunisasi ini sehingga anak-anak ini memiliki moril dan psikologi yang baik.
Pelaksanaan imunisasi (vaksinasi) bagi anak ini dilakukan oleh wilayah yang target vaksinasinya telah mencapai di atas 70 persen, namun karena situasional, bisa dilakukan oleh wilayah lainnya yang belum mencapai target 70 persen.
“Terhadap yang belum itu memang belum ditarget terhadap anak-anak, tapi tentunya ini situasional artinya kalau dirasa yang di wilayah-wilayah atau kabupaten yang belum 70 persen, tapi kemudian bisa melakukan terhadap anak-anak ini, saya membebaskan untuk berimprovisasi khususnya kepada para Kapolres silahkan melanjutkan kegiatan seperti itu, †tandas Kapolda NTT.
Pihaknya berharap, setelah anaknya divaksin orang tua-orang tua atau lansia yang belum divaksin kemudian setidaknya malu sama anak-anak.
“Anak-anaknya saja sudah mau tentu orang tua kemudian tidak mau untuk vaksin, ini menjadi satu hal yang kurang positif lah. Nah itu kita balik jadi kita harapkan pelaksanaanya secara general semua itu, kita instruksikan untuk melakukan imunisasi terhadap anak-anak ini, †tandasnya. (imanuel lodja)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
