Diduga Tak Tahan Menanggung Malu, Pasutri Baru Menikah Buang Bayi ke Sumur

digtara.com – Diduga tak tahan menanggung malu, pasutri baru menikah tega buang bayi mereka ke dalam sumur.
Baca Juga:
Mayat bayi itu pun ditemukan warga sekitar dan menggegerkan warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Kuantan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Senin (2/8/2021) pagi.
Atas laporan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut, Kapolsek Singingi Iptu Koko F Sinuraya kemudian memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk mengecek ke lokasi yang dimaksud.
Baca: Pasutri Tewas di Danau, Saat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan
“Memang benar menemukan bayi dari dalam sumur, yang sudah diangkat warga di depan kamar mandi, kemudian kita lakukan olah TKP,” jelasnya mengutip suara.com –jaringan digtara.com, Selasa (3/8/2021).
Menurut keterangan saksi pertama berinisial S, dirinya menghidupkan air keran yang terhubung ke sumur miliknya, namun airnya berbau busuk.
Baca: Ungkap Kasus Pembunuhan oleh Pasutri, Kapolres Tebingtinggi Beri Penghargaan 20 Personelnya
Kemudian saksi membuka tutup sumurnya, dan melihat benda seperti boneka bayi. Saksi kemudian memanggil suaminya, namun saksi dua tidak berani mengambil benda yang diduga boneka tersebut.
Setelah itu, saksi dua memanggil orangtuanya untuk membantu mengambil benda mencurigakan ini.
Setelah diangkat dengan saksi tiga, benda mirip boneka bayi tersebut merupakan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
Polisi pun memeriksa penghuni rumah, dan mencurigai sepasang suami istri yang baru menikah pada hari Kamis (29/7/2021) lalu, yang merupakan anak dari pemilik rumah.
“Setelah diinterogasi terhadap istrinya, bahwa benar dia melakukan pernikahan pada hari Kamis, dan sebelum pesta, dia sudah hamil, dan mengakui bayi yang dicemplungkan di dalam sumur adalah bayinya, dia tidak menginginkan bayi itu, karena menurutnya membuat malu aib keluarga,” ujar dia.
Baca: Fakta Pasutri Pembunuh di Tebingtinggi: Suami Bunuh Selingkuhan Istri Lalu Rekayasa Gantung Diri
Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mengetahui penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu, orangtua bayi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Singingi.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
https://www.youtube.com/watch?v=QnQor_x86uw&pp=sAQA
Diduga Tak Tahan Menanggung Malu, Pasutri Baru Menikah Buang Bayi ke Sumur

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
